Menurut laporan IQNA dilansir dari Arabnews, masjid ini terletak di wilayah Tangail, 140 km dari Dhaka.
Menara masjid sepanjang 451 meter ini, memiliki menara beton tertinggi di dunia yang dicatat dalam Guinness Book.
Pembangunan masjid dimulai pada 2013, dan sejauh ini membutuhkan biaya $ 13 juta untuk membangunnya.
"Itu adalah proyek impian bagi saya, yang dimulai dengan hanya $ 20.000, tetapi kemudian, orang-orang dari seluruh negeri membantu saya membangunnya bahkan pekerjaan pembangunannya tidak terhenti selama satu jam dikarena masalah keuangan," kata Rafiqul Islam, pendiri masjid.
Untuk membuat masjid yang unik, ia mengunjungi banyak masjid di dunia di Timur Tengah dan menginspirasi desain aslinya. Kemudian dia menguraikan rencananya dengan seorang arsitek Bangladesh untuk melaksanakannya.
Masjid ini dilengkapi dengan helipad untuk memfasilitasi pengunjung dari luar negeri. Pembangun masjid juga berencana untuk menambah panti asuhan, panti jompo dan rumah sakit amal.
Saat ini masjid memiliki 15.000 jamaah, tetapi para pejabat berencana untuk meningkatkan kapasitasnya menjadi 30.000.
Menurut Rafiqul Islam, masjid akan secara resmi dibuka bulan ini, dengan kehadiran Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina Wazed.