Permintaan Pembentukan Komite Pencari Fakta untuk Mengusut Pembunuhan Komunitas Syiah Nigeria

NIGERIA (IQNA) - Anggota Gerakan Islam Nigeria dalam pertemuan mereka dengan Dewan Perwakilan Rakyat negara ini meminta pembentukan komite pencari fakta, dalam rangka mengusut insiden pembunuhan komunitas Syiah dalam insiden Zaria.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari situs Majma’ Jahani Ahlulbait (As), anggota Gerakan Islam Syiah Nigeria dalam sebuah pertemuan dengan Dewan Perwakilan Rakyat negara ini meminta pembentukan komite pencari fakta untuk mengusut insiden pembunuhan komunitas Syiah di kota Zaria dan kebebasan Allamah Syaikh Ibrahim Zakzaky, pemimpin Syiah negara ini.

Demikian juga, Gerakan Islam Syiah Nigeria menyampaikan permintaan mereka supaya menyerahkan jasad-jasad para syuhada insiden tersebut dan pembebasan para tahanan, yang tanpa tuduhan sama sekali dipenjara di kota Kaduna.

Lebih lanjut, gerakan tersebut menerangkan, Allamah Syaikh Ibrahim Zakzaky, ketua gerakan Islam Syiah Nigeria dan istrinya ditahan, dengan tanpa adanya dalil yang riil.

Dituturkan, pasukan Nigeria telah menyerang Husainiyah Baqiatullah di kota Zaria pada tanggal 12 dan 13 Desember 2015, yang menurut pelbagai laporan lembaga-lembaga pendukung HAM, ratusan orang telah meninggal dalam serangan tersebut. Pasca serangan pasukan ke komunitas Syiah Nigeria di Zaria, Syaikh Zakzaky dan puluhan lainnya juga ikut ditahan.

Militer Nigeria mengklaim para penyerang hendak menteror pemimpin militer negara tersebut, namun Gerakan Islam Nigeria menyebut klaim pasukan tersebut tidak berdasar. Pemerintah Nigeria sudah mulai mengusut masalah tersebut.

3464014