Launching Buku Musnad Khudzaifah bin Yaman dalam Konferensi Madain Irak
Menurut laporan IQNA, konferensi internasional dan tahunan kelima Salman, Tempat Pertemuan Antar Agama diselenggarakan pada awal-awal pekan ini, dengan prakarsa kantor wakaf Syiah Irak di kota Madain.
Konferensi ini menyaksikan kehadiran pelbagai tokoh-tokoh agama, seperti delegasi kantor wakaf Syiah Irak, delegasi kantor wakaf Ahlusunnah, delegasi Kristiani Ortodoks, delegasi pemimpin Ismailiyyah, pemimpin kelompok Yazidi dunia dan seluruh para cendekiawan hauzah dan universitas.
Tujuh makalah dari universitas Isfahan, dua makalah dari hauzah ilmiah Isfahan, satu makalah dari universitas Masyhad disamping makalah-makalah dari Irak dan Tunisia dalam memperkenalkan sosok Salman al-Farisi akan diketengahkan dalam konferensi tersebut.
Hasan al-Jabouri, pengurus makam Salam al-Farisi dengan mengucapkan selamat datang kepada para hadirin, juga mendeskripsikan Salman Farsi sebagai tiang tenda aliansi pelbagai faksi Irak dan menganggap kesempatan berharga kehadiran para cendekiawan Iran dalam konferensi tersebut.
Dalam konferensi tersebut, kelompok tawasih Salam dari Isfahan menyenandungkan tawasih dengan konten Salman dan konferensi ini disiarkan langsung dari cannel Karbala dan di penghujung juga diluncurkan buku Musnad Khudzaifah bin al-Yaman, yang disusun dengan kerjasama pengurus makam Salman al-Farisi dan universitas Isfahan.
Demikian juga, konferensi ini menyaksikan kehadiran Mohammad Reza Fallah, anggota dewan Islam kota Isfahan.
Khudzaifah bin Yaman, salah seorang sahabat masyhur Rasulullah (Saw) dan termasuk orang pertama memeluk Islam. Ia banyak berpartisipasi dalam pertempuran era awal Islam bersama Rasulullah (Saw). Ia termasuk sahabat dan Syiah khusus Ali bin Abi Thalib (As), sampai-sampai dalam sebagian riwayat, ia diungkapkan sebagai salah satu empat rukun sahabat Imam Ali (As).
Banyak sekali dinukilkan riwayat-riwayat darinya tentang kedudukan dan manzilah Imam Ali dan Ahlulbait (As). Ia ikut berpartisipasi dalam penaklukan era para khulafa, seperti perang Nahawand.
http://iqna.ir/fa/news/3482520
