IQNA

Pelaksanaan Shalat Idul Adha di Bainal Haramain/ Jutaan Peziarah dalam Keamanan Penuh

12:05 - September 15, 2016
Berita ID: 3470692
KARBALA (IQNA) - Shalat hari raya Idul Qurban diselenggarakan dengan dihadiri sejumlah para peziarah Huseini dan diantaranya adalah para peziarah Iran di Bainal Haramain di Karbala al-Mualla dan tempat-tempat suci lainnya di Najaf, Kazimain dan Samara Irak.

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari al-Kafeel, kaum mukmin di pelbagai kota Irak ikut berpartisipasi dalam shalat Idul Adha dengan hadir di masjid dan tempat-tempat suci dan mereka mendoakan untuk keamanan stabil dan ketenangan di negara-negara Islam dan kebebasan Mekah al-Mukarromah dan Madinah al-Munawwaroh dari tangan rezim Al Saud dan kelompok menyimpang wahabi serta berdoa untuk kemunculan sang juru selamat (af).

Shalat hari raya Qurban di Bainal Haramain memiliki nuansa dan spiritual tersendiri, dengan melihat kehadiran para peziarah dari dalam dan luar Irak, khususnya para peziarah Iran yang tahun ini tidak dapat menunaikan manasik haji dikarenakan larangan Al Saud.

Jutaan Peziarah dalam Keamanan Penuh di Karbala

Kota suci Karbala, kemarin melihat kehadiran lautan peziarah guna berpartisipasi dalam acara hari Arafah dan ziarah pusara suci Imam Husein (As) pada hari mulia ini.

Reporter Al-Alam melaporkan dari Karbala, jutaan peziarah berkumpul di Karbala guna berziarah dan menyelenggarakan acara doa Arafah di makam suci beliau.

Pada hari Arafah, jutaan peziarah dari pelbagai penjuru Irak dan pelbagai negara Islam, Arab dan non Arab hadir di kota suci ini.

Reporter Al-Alam menambahkan, para peziarah asal Lebanon, Arab Saudi, Bahrain, dan kota-kota Islam lainnya berkumpul di samping haram suci Imam Husein untuk berpartisipasi dalam doa Arafah.

Pasukan tentara dan polisi bersama lembaga-lembaga keamanan Irak melakukan perencanaan besar untuk menjamin keamanan para peziarah dan menjaga dan koordinasi kota ini dan menjamin kebutuhan-kebutuhan para peziarah.

Mu’taz al-Abudi, reporter Al-Alam di Karbala melaporkan bahwa di dalam haram Imam Husein (As), sejumlah kaum mukmin sibuk membaca doa, ziarah dan tilawah suci kalam Ilahi pada hari agung ini.

Disebutkan, tahun lalu di Mina pada hari ini lebih dari 7000 peziarah, termasuk ratusan jiwa jemaah Iran syahid dalam sebuah insiden yang mengerikan.

Karena ketidaklayakan dalam mengatur manasik haji dan mengurusi para jemaah Baitullah al-Haram, Iran meminta untuk membentuk komite penelitian tentang terjadinya insiden yang mengerikan semacam ini namun para pejabat Arab Saudi menolak permintaan tersebut.

Pelbagai faktor disebutkan untuk menjelaskan kurangnya jumlah jemaah haji pada tahun ini, dan paling terpentingnya adalah takut akan pengulangan insiden serupa Mina dan robohnya Crane dan juga tidak adanya manajemen Al Saud dalam mengatur dan koordinasi manasik haji serta tidak adanya pemberian pelayanan yang pantas kepada para jemaah.

http://iqna.ir/fa/news/3529758

captcha