Refleksi Meninggalnya Ayatullah Hashemi Rafsanjani di Pelbagai Media Dunia
Menurut laporan IQNA, berita meninggalnya Ayatullah Hashemi Rafsanjani juga direfleksikan di media-media Lebanon, seperti Al Ahed, Al-Mayadeen, Al-Manar dan harian seperti Al-Nahar, Al-Jaridah.
Al-Mayadeen dengan mengisyaratkan peran penting perlawanan Ayatullah Rafsanjani juga mengupas hasrat dan kecintaannya kepada Imam Khomeini (ra) dan teman lama Ketua Dewan Kebijaksaaan dengan Pemimpin Besar Revolusi dan memublikasikan galeri-galeri di bawah ini.
Situs Al Ahed Lebanon juga dengan memublikasikan galeri di bawah ini, memberitakan wafatnya Hashemi Rafsanjani, pesan para pejabat negara, pelbagai negara dunia dan tanggal tasyyi jenazah Ketua Dewan Kebijaksanaan tersebut.
Situs Al-Manar Lebanon dengan mengupload foto di bawah dan dengan judul Siapakah Ayatullah Hashemi Rafsanjani juga, mengupas apa yang terjadi dan tokoh terkemuka perjuangan beliau.
Harian Lebanon al-Akhbar dalam merespon meninggalnya Ayatullah Akbar Hashemi Rafsanjani, teman lama Imam dan Rahbar menulis, wafatnya putra revolusi dan seorang tokoh politik handal yang berdiri bertahun-tahun disisi Imam Khomeini (ra) merupakan sebuah kerugian untuk Iran dan Timur Tengah.
Berita SANA Suriah dengan memublikasikan gambar di bawah ini juga mengisyaratkan meninggalnya Ayatullah Rafsanjani.
Demikian juga cannel RT Arab, BBC Arab, France 24 Arabic, Aljazeera Qatar, Al-Ghad al-Arabi dan Al-Hadas, bersama dengan cannel berbahasa Kurdi, NRT dan Kurdistan 24 juga menayangkan berita meninggalnya Ayatullah Hashemi Rafsanjani.
Mayoritas media-media berita dunia, seperti Reuters, Associated Press (AP), Agence France-Presse (AFP), Bloomberg America, Sputnik Rusia, Anatoli Turki (AA), dan cennel berita berbahasa Inggris Fox News, CNN Amerika, Euro News, BBC Britania, France 24 Prancis dan RT Rusiah juga menayangkan berita tersebut.
Menurut laporan, harian The New York Times, Huffington Post, Washington Post dan Houston Chronicle Amerika dan The Independent, Daily Mail, The Observer dan The Guardian, Inggris dan berita Yahoo News dan MEE juga menjadikan berita meninggalnya teman lama Imam Khomeini (ra) sebagai berita utama situs internetnya.
Wadah pemikir (think tank) Amerika, Stratfor juga dalam merespon meninggalnya Ketua Dewan Kemaslahatan Iran menulis, sebagian revolusi negara Iran telah meninggal.
Sementara itu, hashtag terkait meniggalnya Ketua Dewan Kemaslahatan berada di tengah-engah 20 hashtag terbanyak sosial media Twitter, hanya dalam waktu kurang dari satu jam dari pemberitaan meninggalnya Ayatullah Hashemi Rafsanjani, Hashtag Rafsanjani, Hashemi_Rafsanjani, secara urut menempati posisi kelima, keempatbelas dan ketujuhbelas.
http://iqna.ir/fa/news/3561024
