IQNA

Kekhawatiran Baru Para Pengungsi Muslim Myanmar di India

0:27 - February 22, 2017
Berita ID: 3471047
MYANMAR (IQNA) - Permintaan diskriminasi sebagian partai politik India agar mengeluarkan masyarakat Rohingya, semakin meningkatkan kekhawatiran para pengungsi muslim Myanmar di propinsi Jammu dan Kashmir.

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari situs Arakan, permintaan sebagian partai politik utama India termasuk partai penguasa (Bharatiya Janata) yang ingin mengeluarkan dan mengusir masyarakat Rohingya semakin menambah kekhawatiran para pengungsi muslim Myanmar di propinsi Jammu dan Kashmir, India.

Partai politik India dalam sebuah kinerja diskriminasi, dengan memasang plakat, meminta para pengungsi Rohingya yang tinggal di kamp-kamp sementara agar meninggalkan propinsi tersebut sesegera mungkin.

Partai politik India menjustifikasi permintaan tersebut dengan alasan kebudayaan dan etnis dengan dalih menjaga sejarah, kebudayaan dan esensi kawasan tersebut.

Muhammad Shadiq, salah seorang pengungsi Rohingya yang berumur 40 tahun mengatakan, saya datang ke propinsi Jammu dan Kashmir beberapa tahun lalu dan ketika menyaksikan plakat-plakat tersebut, kami merasakan ketidakamanan lagi.

Permintaan diskriminasi ini dipaparkan oleh sebagian partai politik India, dimana minoritas muslim Rohingya di propinsi Rakhine Myanmar mendapati kondisi yang sangat memprihatinkan dan kaum muslim Rohingya sejak beberapa bulan lalu sampai sekarang mendapat serangan-serangan brutal oleh tentara dan milisi ekstremis Buddha, sampai-sampai puluhan ribu masyarakat Rohingya kabur ke Bangladesh.

http://iqna.ir/fa/news/3576434

captcha