Pertemuan Internasional Penulisan Al-Quran Ke-9 di Emirat
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari harian Emirat al-Bayan, pertemuan penulisan al-Quran ke-9 terselenggara atas prakarsa Kementerian Kebudayaan, Pengembangan, dan Remaja negara ini dan dengan dukungan dan kehadiran Syaikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan, Menteri Kebudayaan dan Pengembangan masyarakat Emirat di festival Dubai.
Dalam pertemuan ini, 30 kaligrafer terbaik dunia Arab dan Islam dari 16 negara Arab dan non Arab hadir untuk menulis naskah lengkap al-Quran dan menulis satu naskah lengkap al-Quran untuk kesembilan tahun berturut-turut; sampai-sampai setiap dari mereka menulis satu juz al-Quran dengan khat Tsuluts, karenanya Emirat untuk pertama kalinya memiliki naskah tulisan tangan al-Quran dengan khat Tsuluts.
Mehmed Ozcay asal Turki, Abdurridha Bahiyah al-Farjawi asal Irak, Abidah Muhammad Salih al-Banki asal Suriah termasuk anggota komite juri penulisan al-Quran ini, yang akan memilih kaligrafer terbaik dalam pertemuan kesembilan Dubai ini.
Acara pembukaan pertemuan ini diselenggarakan besok, dengan dihadiri Syaikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan dan sebagian para pejabat eksekutif dan kebudayaan Emirat di Dubai.
Naskah al-Quran ini akan dijaga dengan penandatanganan para kaligrafer yang hadir dalam pertemuan, para pengawas dan komite juri dan demikian juga pencatatan tanggal usainya penulisan sebagai warisan Islam dalam bagian perbendaharaan bernilai kementerian ini guna menjadi cindera mata untuk para generasi mendatang.
Demikian juga, Kementerian Kebudayaan Emirat di sela-sela pertemuan ini, menyelenggarakan sebuah pameran seni, dan di situ dipamerkan papan kaligrafi terlangka dan dekorasi-dekorasi Islam, yang termasuk karya para seniman terkemuka dunia dalam bidang kaligrafi Arab dan dekorasi.
Mohsen Ebadi, seniman terkemuka kaligrafer asal Mashad; Farhad Shirkhani, kaligrafer terkemuka Sabzevar; Maryam Norouzi, seniman kaligrafi dari Kermanshah tahun lalu hadir sebagai delegasi Republik Islam Iran dalam pameran internasional penulisan al-Quran Emirat ke-8 di Dubai. Shirkhani tahun lalu untuk ke-6 kalinya berturut-turut menulis al-Quran berangkat ke Uni Emirat Arab dan menulis juz 3.
http://iqna.ir/fa/news/3610302
