IQNA

Kajian Hubungan Para Penganut Agama Ibrahimi pada Abad 21 di Oklahoma

20:29 - January 22, 2018
Berita ID: 3471885
OKLAHOMA (IQNA) - Program Pidato Lintas Agama Ke-31, diselenggarakan di kota Tulsa, yang terletak di propinsi Oklahoma, dengan tema Hubungan Para Penganut Agama Ibrahimi Abad ke-21.

Menurut laporan IQNA dilansir dari tulsaworld, Charles Kimball, direktur studi agama di University of Oklahoma, dalam pertemuan yang akan diadakan Minggu (28 Februari) pukul 16:00 waktu setempat tersebut akan berbicara pembahasan tentang hubungan muslim dengan orang-orang Kristen dan Yahudi di abad ke-21.

Charles Kimball, Pendeta Protestan memiliki gelar doktor dalam studi komparatif lintas agama dengan tendensi telaah Islam dari Universitas Harvard, yang telah melakukan perjalanan 35 kali ke negara-negara Timur Tengah dan tinggal beberapa lama di Mesir.

Ia baru-baru ini terkait rintangan mengenal global Islam mengatakan, permusuhan dan ketakutan terhadap Islam telah menyebar luas dan kami melihat dampak dari masalah ini dalam diskusi tentang imigran muslim, politik dan isu-isu yang berkaitan dengan Islam.

Dia menambahkan, melihat Islam dari lensa tindakan-tindakan ekstremis teroris tidak mencerminkan kebenaran Islam.

Kimball, demikian juga mengatakan bahwa umat Islam merupakan satu persen dari populasi Oklahoma, dan jumlah sedikit ini dalam hal pendidikan dan keahlian lebih tinggi daripada rata-rata non-muslim; Tulsa dan Oklahoma masing-masing memiliki 400 dokter muslim.

“Orang-orang muslim ini bukanlah orang-orang yang ingin meledakkan sebuah tempat atau memaksakan Islam kepada masyarakat,” imbuhnya.

Kimball menyarankan para pengikut agama untuk memperhatikan kekhawatiran-kekhawatiran bersama dan bersama-sama untuk menyelesaikannya.

 

http://iqna.ir/fa/news/3683885

 

 

captcha