IQNA

Malaysia Komitmen untuk Menciptakan Komunitas Qurani

9:03 - April 09, 2018
Berita ID: 3472077
MALAYSIA (IQNA) - Wakil perdana menteri Malaysia menekankan tekad pemerintah untuk menciptakan komunitas Alquran di negara ini.

Malaysia Komitmen untuk Menciptakan Komunitas Qurani

Menurut laporan IQNA, Dato' Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, Kebijakan dan program pemerintah bertujuan untuk memperkuat masyarakat Qurani dan mengkoordinasi program qiraat dan hafalan Alquran di pelbagai tingkat.

“Pemerintah Malaysia telah melakukan upaya-upaya besar untuk merumuskan kebijakan yang tepat dan menerapkan kebijakan-kebijakan tersebut untuk menciptakan sebuah masyarakat Qurani, dan bukan hanya sekedar omong kosong,” tegas Dr. Hamidi.

Ia melanjutkan, kendati penduduk muslim Malaysia lebih sedikit dibandingkan dengan negara-negara tetangga, namun partisipasinya dalam urusan Islam tidaklah sedikit dan upaya untuk membentuk masyarakat Qurani dilakukan tidak hanya di tingkat federal, tetapi juga di tingkat pemerintah.

“Kami memiliki banyak pusat pendidikan Islam seperti Institut hafalan Alquran, yang menunjukkan upaya kontinu kami untuk menciptakan sebuah komunitas yang mencintai Alquran dan hadis dan pemahamannya,” kata pejabat Malaysia yang berbicara pada acara penutupan hafalan dan qiraat Alquran di Kompleks Islam Putrajaya.

Dia mengatakan, di antara kinerja yang telah diambil untuk publikasi Quran di negara ini adalah penyediaan Alquran digital yang berisi teks Arab dan terjemahannya.

“Di dunia saat ini, mengingat kemajuan teknologi dan kondisi saat ini, Alquran seharusnya tersedia tidak hanya dalam bentuk buku kertas tetapi juga dalam bentuk digital. Jika Quran diterbitkan secara digital, tidak ada masalah, namun tidak ada kesalahpahaman dalam interpretasi maknanya. Karenanya, kami juga telah menerjemahkan dan menafsirkan Alquran dalam versi digital yang kami sediakan,” tegas Dr. Hamidi.

Dalam hal ini, Dato' Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi meluncurkan aplikasi Quran pintar, yang disiapkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Komisi Komunikasi Media.

Alquran pintar adalah Alquran digital pertama yang berlisensi di Malaysia, yang tujuannya adalah untuk melawan penyebaran pelbagai ebook elektronik yang tidak diverifikasi oleh pihak yang berwenang.

Di antara ciri-ciri Alquran pintar ini adalah tulisan teksnya disetujui oleh Kementerian dan terjemahan bahasa Inggris dan Melayu Alqurannya juga disetujui oleh JAKIM (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia). Demikian juga, suara para qori kenamaan internasional termasuk Syaikh Abdullah Basfar, Syaikh Ali al-Hudzaifi, Syaikh Ibrahim al-Akhdar dan Syaikh Muhammad Ayyub telah dimasukkan di situ.

 

http://iqna.ir/fa/news/3703498

 

 

Kunci-kunci: malaysia ، komunitas qurani ، iqna
captcha