Burhan Muhammad; Warga Amerika Pertama Peraih Juara Musabaqoh Alquran Dubai
Menurut laporan IQNA dilansir dari MPR News, Ahmad adalah warga New Brighton, Minnesota, tahun ini menyabet peringkat pertama musabaqoh DIHQA.
Dalam musabaqoh ini, ia berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam musabaqoh yang diikuti oleh lebih dari 100 negara.
Dia kembali ke negaranya pada hari Rabu, dalam sebuah wawancara dengan Tom Kern, Koresponden MPR mengatakan, “Saya sangat bangga menjadi orang Amerika pertama yang mampu meraih peringkat dalam musabaqoh semacam ini. Saya senang mewakili negara saya dan mempersembahkan kesuksesan ini untuk negara saya.”
Ia berlatih selama tujuh tahun untuk mempelajari, menghafal dan berpartisipasi dalam musabaqoh. Ia menambahkan, ketika saya masih kecil, saya melatih membaca Alquran dari surah ke surah dan secara bertahap, dengan lebih banyak latihan, saya berhasil menghafal lebih dari satu surah dalam satu hari.
"Hal pertama yang penting dalam musabaqoh dan saat melakukan tilawah adalah kita menghafal ayat-ayat dengan benar," katanya dalam menanggapi pertanyaan tentang faktor-faktor apa yang membuatnya sukses dalam peraihan peringkat dalam musabaqoh ini. Jika kita membuat kesalahan, maka bel akan berbunyi, dan ini berarti ayat tersebut harus dibaca dari awal. Demikian juga, keindahan suara qori amat penting. Kita harus mematuhi aturan qiraat dan tilawah. Pelafalan yang benar dari beberapa huruf juga sangat penting.
Dalam percakapan itu, Tom bertanya, "Ketika Anda sibuk membaca, bel tidak berbunyi." Bukankah ini hal yang sangat langka? Dan Ahmad Burhan menjawab: "Tentu saja, ini sangat langka, dan sangat jarang sekali seseorang menghafal dengan tanpa ada kesalahan ayat."
Tom Kern juga bertanya apakah mereka menginginkan Anda untuk membacakan sebuah surah tertentu atau Anda memilih ayat sendiri, ayat manakah yang Anda baca? Dia menjawab: mereka memilihkannya. Keberuntungan tidak memiliki peran dalam kemenangan musabaqoh ini.
Ahmad Burhan juga mengatakan bahwa para pengurus musabaqoh bekerja pada pertanyaan dan telah mempersiapkannya selama beberapa bulan sebelum dimulainya musabaqoh. Sekitar 500 pertanyaan sudah mereka persiapkan terlebih dahulu. Karenanya kita harus menghafal seluruh ayat dan berlatih dengan baik.
“Bagi saya, berpartisipasi dalam musabaqoh ini bukan hanya praktik dari apa yang saya pelajari, tetapi juga praktik iman. Kedalaman pengetahuan Alquran setiap orang kembali pada kadar imannya. Iman itu yang membuat kita lebih dewasa dan lebih tahun,” ucapnya.
Perlu disebutkan bahwa dia, yang telah memenangkan $ 68.000, berencana menyumbangkan uangnya untuk amal.
http://iqna.ir/fa/news/3721332
