Menurut laporan IQNA dilansir dari alkhaleejonline.net, para pejabat provinsi Qinghai di barat laut China mengumumkan bahwa naskah tertua Alquran di negara ini untuk pertama kalinya dipamerkan untuk umum.
Menurut laporan itu, naskah tulisan Alquran ini dipamerkan di Galeri Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Otonomi Xinhua untuk etnis Salar dan 6.000 orang mengunjunginya setiap hari.
Direktur Departemen Pariwisata dan Kebudayaan Daerah Otonomi Xinhua mengumumkan bahwa pameran umum naskah tertua Alquran di China dimulai 23 Januari dan berlangsung selama sebulan, dengan sebagian besar pengunjung dari Kota Xining, pusat kota propinsi Qinghai dan provinsi Gansu.
Naskah khat dan tulisan tangan Alquran ini dibagi menjadi dua bagian 15 juz, dan totalnya 30 juz, dengan 867 halaman dan diperkirakan kekunoannya antara 1100 dan 1300 tahun.
http://iqna.ir/fa/news/3789179