Musabaqoh Baca Buku “Alquran Kitab Kehidupan” di Afganistan
Menurut laporan IQNA dilansir dari www.avapress.com, musabaoqoh ini diselenggarakan oleh Komite Pemuda Al-Zahra (as) dengan dihadiri sejumlah besar pemuda dan remaja pada tanggal 8 Maret di Masjid Ayatullah Mohaqid Kabuli, Herat.
Syed Kazem Mousavi, penanggung jawab Komite Pemuda Al-Zahra, lembaga tarbiyah Alquran Tsaqalain dan penyelenggara musabaqoh, mengatakan: "Tujuan dari musabaqoh ini adalah menumbuhkan dan memperluas budaya belajar. Saat ini, dengan perkembangan teknologi dan jaringan virtual, tingkat studi kaum muda telah menurun, sehingga musabaqoh ini diselenggarakan dengan tujuan untuk publikasi budaya studi, khususnya publikasi pesan Alquran dan bahwa Alquran adalah buku untuk kehidupan, bukan untuk orang-orang yang tiada.
“Musabaqoh ini diadakan setiap tahun oleh Komite Pemuda Al-Zahra di Herat. Periode ini lebih disambut dibandingkan sebelumnya dan jumlah pesertanya 1.500, di mana 40% adalah perempuan,” imbuhnya.
Mohammad Taghi Aliyar, seorang peserta dalam musabaqoh, mengatakan penyelenggaraan musabaqoh dalam pengembangan budaya membaca sangat efektif dan mengatakan bahwa masyarakat yang berurusan dengan buku selalu dalam perkembangan dan peningkatan.
Dia menyatakan bahwa membaca karya-karya tertulis, terutama Kitab Alquran Kitab Kehidupan, yang berbicara tentang bagaimana hidup lebih baik menggunakan Alquran sangat efektif.
Afganistan telah melatih banyak qori, beberapa dari mereka berpartisipasi dalam musabaqoh internasional Alquran di Teheran setiap tahun.
http://iqna.ir/fa/news/3796249
