Partisipasi 80 Negara dalam Musabaqoh Alquran Hadiah Kuwait
Menurut laporan IQNA dilansir dari akherkhabrtoday.com, musabaqoh internasional hafalan dan tilawah serta tajwid Alquran hadiah Kuwait ke-10, yang dijadwalkan akan dimulai pada 9 April berlangsung di hotel Crown Plaza.
Pertemuan tersebut diselenggarakan oleh komite eksekutif musabaqoh, dan Fareed Emadi, Wakil Menteri Wakaf dan Urusan Islam Kuwait dan ketua Komite Tinggi Musabaqoh, mengatakan bahwa penambahan kategori baru "Para Hafiz Remaja" adalah salah satu perubahan dalam musabaqoh ke 10 ini.
“Dalam musabaqoh ini, demikian juga tiga negara Yaman, Kuwait dan Libya, yang telah memenangkan peringkat tertinggi dalam periode terakhir musabaqoh, akan diberikan penghargaan dan prangko musabaqoh juga akan dilaunching bertepatan dengan kesepuluh tahun acara Qurani ini,” imbuhnya.
Fareed Emadi mengatakan, para qori dan hafiz yang tertarik untuk berpartisipasi dalam musabaqoh pertama kali dievaluasi secara elektronik dan online di negara masing-masing, dan akhirnya, delegasi dari 80 negara berpartisipasi dalam musabaqoh tersebut.
Hafalan seluruh Alquran disertai tajwid, hafalan seluruh Alquran dengan bacaan sepuluh Alquran, tilawah dan tartil, serta proyek teknis layanan Alquran termasuk kategori musabaqoh internasional Alquran hadiah Kuwait, yang untuk pertama kalinya tahun ini telah ditambahkan bagian "Para Hafiz Remaja".
Mohammad Yousef Darvishi, 11 tahun dari Qazvin adalah delegasi Iran dalam kategori hafalan seluruh Alquran remaja bersama dengan Hamidreza Moghadasi dari Qom dalam kategori qiraat tahkik, Reza Golshahi dari Khorasan Razavi dalam kategori hafalan seluruh Quran.
Musabqoh internasional hafalan, tilawah dan tajwid Alquran hadiah Kuwait diselenggarakan dengan kehadiran 130 peserta dari 79 negara. Mohammad Jawad Delfani adalah delegasi Iran di kategori hafalan seluruh Quran dengan tajwid, dan Mehdi Gholamnejad dalam kategori tilawah.
