Kekhawatiran Pakistan atas Aktivitas India di Afganistan
Menurut laporan IQNA dilansir dari Ariana News, surat kabar berbahasa Inggris The Economic India menulis, sementara New Delhi adalah mitra regional terbesar Afganistan, akan tetapi tidak berhasrat membangun hubungan pertahanan yang lebih mendalam dengan Afganistan.
Donald Trump (presiden Amerika Serikat), dalam pidatonya tahun 2017, mendorong pemerintah India untuk memainkan peran yang lebih besar dalam pengembangan ekonomi Afganistan. India di antara negara-negara Timur Tengah paling terlibat dalam rekonstruksi Afganistan, tetapi menurut laporan Kongres AS (1 Mei 2019), New Delhi tidak memiliki keinginan untuk kerja sama pertahanan atau militer dengan Afganistan, dan hal ini bercampur dengan kekhawatiran Pakistan tentang aktivitas-aktivitas India di Afganistan.
Menurut laporan itu, dinamika regional dan campur tangan kekuatan asing adalah inti dari konflik Afganistan.
Tempat Berlindung Teroris
Pakistan, yang bertetanggaan dengan Afganistan, telah memainkan peran luas, negatif dan penting di Afganistan selama beberapa dekade, dan pemerintah Trump menuduh Pakistan melindungi para teroris yang sedang diperangi Amerika Serikat. Dalam hal ini, para pemimpin Afganistan juga, bersama dengan komandan militer AS, menyematkan atribut kekuatan pemberontak ke Pakistan.
Para ahli memiliki pandangan yang berbeda mengenai tujuan Pakistan di Afganistan, beberapa dari mereka menganggap Islamabad berkomitmen untuk stabilitas di Afganistan, tetapi yang lain percaya Pakistan sedang mencoba mengendalikan Afganistan melalui komunikasi dengan kelompok-kelompok pemberontak, terutama Jaringan Haqqani. Para pejabat AS telah berulang kali menyebut tempat perlindungan ekstremis di Pakistan sebagai ancaman terhadap keamanan Afganistan.
Instabilitas di Afganistan
Pakistan lebih memprioritaskan Afganistan sebagai negara yang lemah dan bergejolak, Islamabad takut Afganistan menjadi koheren dan stabil, yang dipimpin oleh Pashtun, karena minoritas Pashtun Pakistan memiliki populasi yang signifikan yang menciptakan tantangan besar bagi pemerintah.
Kendati demikian, beberapa pemimpin Pakistan percaya ketidakstabilan di Afganistan akan menyebabkan rasa tidak aman di negara ini dan Pakistan akan memerangi militan Islam di tanahnya.
Para ahli mengatakan Pakistan sadar akan kapasitas strategis Afganistan melawan India, sementara meningkatkan komunikasi antara para pemimpin di Kabul dan Islamabad akan mengurangi pengaruh India di Afganistan.
Seperti laporan Kongres AS, sebagian besar kepentingan India di Afganistan adalah karena konflik regional New Delhi dengan Islamabad, yang mencegah terjalinnya hubungan perdagangan dan politik yang lebih luas dengan Asia Tengah.
http://iqna.ir/fa/news/3809854
