Duta Iran di India: Palestina, Masalah Islam dan Alquran
Menurut laporan IQNA dari India, masyarakat Muslim India melakukan pawai akbar pada hari Jumat Ramadan terakhir dengan menyelenggarakan Hari Quds Sedunia di seluruh negeri, guna menentang pendudukan dan penindasan arogansi global.
Berbagai kota di India pada hari Jum’at (31/5) menyaksikan kehadiran ribuan orang-orang yang puasa dan Muslim Sunni yang menyerukan pembebasan wilayah pendudukan Palestina, khususnya Baitul Maqdis, dengan plakat dan slogan menentang penjajah dan dukungan bagi orang-orang tertindas di dunia.
Laporan media India menunjukkan bahwa masyarakat di negara ini melakukan pawai di pelbagai provinsi dan kota seperti Uttar Pradesh, Bengal, Hyderabad, Pune, Jammu dan Kashmir, Maharashtra, Mumbai, Srinagar, Cargill dan Delhi melawan kesombongan global dan mendukung orang-orang yang tertindas di dunia, terutama rakyat Palestina, Gaza, dan Yaman, dan membakar gambar-gambar Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Presiden AS, Donald Trump.
Warga India juga menunjukkan kebencian mereka terhadap Israel dan penjajah tanah-tanah Islam lainnya dengan mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan pembelaan terhadap Quds. Dalam hal ini, di Delhi, India, diadakan sebuah konferensi pers yang berjudul "Palestina menunggu keadilan kekuatan global".
Duta Besar Iran untuk India, Ali Cegheni, dengan menghadiri pertemuan tersebut, mengatakan bahwa India mendukung rakyat Palestina yang tertindas, masalah Quds adalah masalah Islam dan kemanusiaan yang harus didukung kuat di tingkat global oleh negara-negara, terutama negara Islam, karena Rezim Zionis selalu berusaha untuk melupakan masalah Palestina.
Dia dengan menekankan dukungan terhadap rakyat Palestina yang tertindas, mengatakan bahwa masalah Palestina adalah masalah Islam, Alquran, Ramadan, dan hak asasi manusia yang tidak dapat dilupakan dengan mudah; Imam Khomeini (ra) mengaitkan masalah Palestina dengan Ramadan, dan selama Bulan ini, puasa, malam qadar dan Jumat terakhir masih ada, suara umat Islam dalam mendukung rakyat Palestina juga akan menjulang tinggi, dan hari ini, orang-orang pencari kebenaran dan Muslim menghadiri Hari Quds sebagai sebuah ibadah.
Pada konferensi pers ini, Mahmud Rahmani, ketua Dewan Politik Muslim India, Mohsen Taghavi, Imam Jumat Syiah Masjid Jami’ Delhi, Intizar Naeem, Sekjen Jamaate Islami India dan Yunus Siddiqui, ketua Persatuan Front Muslim di India, juga hadir dan menekankan persatuan di antara umat Islam dan mengekspresikan rasa kemuakan terhadap arogansi global, serta menganggap partisipasi dalam acara Hari Quds sebagai kewajiban syar’i.
