Muslim Kashmir Menuntut Pembebasan Syaikh Zakzaky
Menurut laporan IQNA dari India, demonstrasi ini diadakan Senin (22/7) oleh kelompok "Generasi Revolusi Kashmir " dengan kehadiran para remaja dan pemuda di kota Baramulla di Jammu dan Kashmir.
Para partisipan membawa spanduk yang bertuliskan: "Bebaskan Zakzaky", "Mampus Pemerintah Nigeria" dan "Mampus Tentara Nigeria".
Salah satu dari mereka, yang bersama Erfan Hossein, mengatakan: "Kami berkumpul di sini untuk menuntut pembebasan segera Syaikh Zakzaky, yang membutuhkan pengobatan."
Syaikh Zakzaky sangat terluka parah dalam insiden pembantaian masal kota Zaria di Nigeria, yang terjadi pada bulan Desember 2015, dan kehilangan salah satu matanya pada insiden tersebut.
Dia telah mendekam di penjara bersama istrinya atas tuduhan dugaan salah, dan meskipun Pengadilan Tinggi Nigeria memerintahkan untuk membebaskan mereka, namun pemerintah menolak untuk membebaskan Syaikh Zakzaky dan istrinya.
Karena luka parah dan kurangnya perawatan yang memadai selama bertahun-tahun ini, pemimpin Gerakan Islam Nigeria telah menderita banyak masalah fisik dan medis, yang menurut para dokter, akan memiliki komplikasi yang tidak dapat dipulihkan dan dapat mengancam jiwa.
