Menurut laporan IQNA dilansir dari Anadolu, ini adalah perselisihan mengenai masjid Babri abad ke-16 di kota Ayodhya, India, yang dihancurkan oleh para ekstremis Hindu pada tahun 1992.
Penghancuran masjid ini menyebabkan kerusuhan di mana sekitar 2000 orang tewas.
Orang Hindu percaya bahwa masjid itu dibangun di tempat kelahiran dewa mereka "Rama" dan sebelumnya merupakan sebuah kuil.
Sejak pembongkaran masjid di tahun 1992, umat Islam telah menuntut agar masjid dibangun kembali, tetapi umat Hindu radikal menentangnya.
Beberapa waktu lalu, sebuah delegasi beranggotakan tiga orang dari Mahkamah Agung India ditugaskan untuk menegosiasikan perselisihan dengan kedua belah pihak.
Dengan melihat batas waktu penyerahan laporan akhir dewan ini ke Mahkamah Agung India pada hari Kamis (1/8), pengadilan menyatakan bahwa proses mediasi belum berhasil dan proses negosiasi telah berakhir.
Dikatakan bahwa masjid Babri dibangun atas perintah kaisar Babur Mughal India pada tahun 1526 M.