Yayasan Taha; Simbol Aktivitas Amal dan Keagamaan Umat Syiah di India
Yayasan Taha adalah salah satu lembaga aktif Syiah aktif di Lucknow, India. Lembaga ini memiliki reputasi baik di kota ini untuk kegiatan budaya, pendidikan, dan amal.
Syed Imtiyaz Abbas Razavi, kepala jaringan kabel Taha TV, saat wawancara dengan IQNA memberikan penjelasan tentang kegiatan yayasan dan kondisi kaum Syiah di India, yang hasilnya adalah sebagai berikut:
Koeksistensi Syiah dan Ahlusunah India
Menurutnya, berdasarkan statistik tidak resmi, saat ini ada antara 40 - 50 juta Syiah yang tinggal di India, banyak dari mereka tinggal di Uttar Pradesh. Syiah di India sangat aktif dalam urusan agama mereka, tetapi secara politis kehadiran mereka di masyarakat India masih kurang dan mereka tidak memiliki sikap dan kepemimpinan yang seragam dalam perkembangan politik negara tersebut. Di setiap kota ada himpunan Syiah yang mengelola acara keagamaan.
Menurut Razavi, Syiah dan Sunni India memiliki hubungan persahabatan. Misalnya, Ahlussunnah menghadiri acara berkabung Muharram dan umat Islam dari semua mazhab menghadiri masjid dan acara satu sama lainnya.
"Yayasan ini terletak di Lucknow, Uttar Pradesh. Saat ini, Yayasan Taha memiliki 10 anggota dewan yang dipimpin oleh Mohammad Fayaz Bagher Hosseini," katanya tentang yayasan Taha.
Menurutnya, yayasan Taha bekerja di bidang media, pendidikan, kesehatan dan amal. Aktivitas terpenting Yayasan adalah:
1- Taha TV
Syed Imtiyaz Abbas Razavi mengatakan: Pada awalnya, Taha TV adalah jaringan kabel yang memproduksi dan menyiarkan program-program keagamaan untuk audiens di seluruh India selama bulan-bulan Muharram, Safar dan Ramadan. Sekarang Taha TV memproduksi programnya sendiri di kota Qom dan tertarik untuk menyiarkan ke jaringan Islam. Selain India, Taha TV memiliki program di Pakistan, AS, dan Eropa.
Isi dari program-program ini, yang dibuat dalam bahasa Urdu, tidak kontroversial dan digunakan oleh kalangan Ahlusunah. Para ahli dalam program-program ini adalah Muslim, ulama India dan Pakistan. Sejumlah program produksi jaringan tersedia di YouTube dan Facebook.
2- Rumah Sakit Taha
Menurut ulama Syiah, pada April 2017, Yayasan Taha membangun rumah sakit amal di daerah Mosahibganj Lucknow. Pusat ini diresmikan pada peringatan kelahiran Imam Ali as. Pendiri rumah sakit, Molana Nazar Abbas Razavi, telah mengumumkan tujuan mendirikan rumah sakit untuk membantu orang-orang berpenghasilan rendah dari agama atau mazhab apa pun. Pasien diperiksa dengan biaya yang sangat rendah dan mengambil tes medis mereka, obat gratis disediakan jika diperlukan. 150 orang diperiksa dan dirawat setiap hari di rumah sakit ini.
3- Sekolah Taha
Razavi lebih lanjut menggambarkan kegiatan Sekolah Taha sebagai berikut: Di sekolah ini, anak-anak Muslim dan Hindu belajar pelajaran formal. Selain ajaran-ajaran ini, siswa Muslim juga mengenal dengan konsep dan mata pelajaran Islam seperti membaca Alquran dan keyakinan Islam.
Menurut Razavi, silabus mata pelajaran sekolah ini, yang memiliki fasilitas yang baik, telah disusun sesuai dengan standar sekolah India. Selain siswa Syiah dan Sunni, sekolah juga memiliki sejumlah siswa Hindu, yang merupakan tanda kepercayaan umat Hindu terhadap yayasan tersebut.
4 - Kegiatan Budaya
Terkait kegiatan budaya yayasan Taha, ulama Syiah mengatakan: yayasan ini telah menerbitkan majalah bernama Maryam yang memiliki 1800 pelanggan. Majalah ini diterbitkan dalam bahasa Urdu dan meliput isu-isu Islam, khususnya masalah yang berkaitan dengan perempuan Muslim. Edisi yang telah dipublikasikan majalah ini tersedia di situs webnya di WWW.Maryammagazine.net.
Di penghujung, Razavi berkata: "Demikian juga situs berita dan religi Ishraaq dengan alamat WWW.Ishraaq.in telah menyediakan bagi pemirsa berita-berita dunia terbaru dan berbagai berita budaya dan Islam. Situs ini memiliki lebih dari 2.000 pengunjung setiap hari.
