“Syaikh Yusuf Adeis, Menteri Wakaf Palestina dan Abdullah bin Ali Basfar, Sekretaris Jenderal Asosiasi Dunia Hafalan Al-Quran menandatangai MoU ini di Mekah Al-Mukarromah,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Palestine News (WAFA).
Berdasarkan MoU ini, Asosiasi Dunia Hafalan Al-Quran akan menyokong keuangan dari program peluncuran pusat lembaga wakaf Al-Quran di Masjidil Aqsha dan selain pengawasan kinerja para pekerja dan staf kemanusiaan pada pusat lembaga ini, mereka juga akan memberikan gajian untuk setiap bulannya.
Menteri lembagaWakaf Palestina mengemukakan, pelaksanaan program ini akan efektif dalam memerangi upaya-upaya kolonialisme dalam rangka membagi Masjidil Aqsha dan menjadikan pembukaan pusat baru hafalan Al-Quran di pelbagai propinsi Palestina.
Selanjutnya, dia memaparkan deskripsi secara mendetail mengenai kondisi kemanusiaan yang sulit dihadapi kota Quds dan penduduknya akan upaya Israel untuk Yahudisasi kota ini dan menggantinya dengan kota Yahudi.
“Kondisi yang dihadapi Masjidil Aqsha membutuhkan keterpaduan upaya seluruh Arab dan Islam, dalam rangka perlindungan terhadap masjid dan orang-orang Palestina yang keluar masuk dan bermukim di sana,” tegas Adeis.