Iqna merilis dari situs islamtoday, bahwa Andres Solivan seorang penulis fundamentalis Amerika dengan menunjukkan kekhawatiranya mengatakan: saat ini syariat Islam sudah masuk ke kampus sehingga para wanita muslimah yang berada di dalam sebuah ruangan melarang masuk kaum laki-laki ke dalam ruangan tersebut.
Dalam aturan tersebut disebutkan, bahwa stiap hari Selasa hingga Kamis ada dua jam penggunaan ruang olahraga yang dikhususkan untuk para mahasiswi putri.
Di saat sekelompok mahasiswa memprotes aturan tersebut, maka pihak kampus mempertahankan aturan tersebut dan mengatakan, bahwa selama ini sudah banyak aturan yang dibuat demi memudahkan para penganut berbagai agama selain Islam untuk mengamalkan ajarannya, karena sudah selayaknya aturan ini juga ditetapkan demi memberikan pelayanan kepada para mahasiswi muslim untuk berolahraga dengan tidak melakukan pelanggaran pada ajaran agamanya.
Sementara seorang penulis yang lain bernama Roth Marcos yang makalahnya diterbitkan oleh Washington Pos menyambut baik aturan tersebtu.
Menurutnya aturan itu tidak meniscayakan keterpisahan mutlak antara mahasiswa laki dan perempuan, karena mereka tetap bisa bersama pada waktu-waktu lainnya.
240423