IQNA menukil dari surat kabar Kuwait “KUNA” melaporkan: bahwa hasil riset ini juga menunjukkan lebih dari setengah sekolah-sekolah ini hanya menggunakan makanan-makanan yang diproduksi dari produk daging yang halal.
Riset oleh pihak kelompok sayap kanan yang menentang para trasmigrasi Belgia ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meninjau ukuran pertukaran kebudayaan diantara sekolah-sekolah yang berbahasa Belanda.
Setelah mengumumkan hasil kritik riset makanan halal di sekolah-sekolah Bussel, kelompok ini juga mengumumkan: permasalahan anak-anak non muslim yang tampa sepengetahuan mereka dan keluarganya terpaksa mengkonsumsi dari makanan halal belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak dapat diterima.
Menurut statistik, bahwa 20 persen dari penduduk Brussel yang berjumlah satu juta orang membentuk komonitas muslim
Olivier sarvoysks seorang sosiolog Universitas Katolik “Levine” Belgia dua tahun yang lalu telah mengumumkan bahwa dalam waktu 15 sampai 20 tahun yang akan datang kebanyakan penduduk Brussel akan membentuk komunitas Muslim.
659712
