IQNA melaporkan, seorang pakar ma’rif Islam, Sayid Muhammad Huseini dalam pertemuan ‘Pemantauan terhadap Jaringan Wahabi’ pada Minggu malam (31/07), di stan Ghadir pada pameran Al-Quran ke-XIX mengisyaratkan bahwa jaringan media Wahabi seringkali menyebarkan propaganda-propaganda anti Syiah dan mengatakan, anggaran jaringan ini disokong oleh Amerika Serikat dan beberapa Negara lainnya yang memberikan perintah pada jaringan ini, bertujuan untuk membalikkan pemahaman Islam yang sebenarnya kepada masyarakat.”
Huseini menyebutkan jaringan media Syiah merupakan salah satu jaringan media di dunia maya, yang membela hak-hak Islam terhadap musuh.
Huseini menandaskan, kaum Wahhabi menebarkan penipuan secara luas dalam siaran televisi mereka, sebagai contoh: mereka mengundang salah satu dari ulama Syiah untuk berdiskusi, di saat ulama Syiah tersebut beragumen untuk membela Syiah dan Islam, mereka menyertakan tayangan yang tidak berprikemanusiaan, yang tidak ada kaitannya dengan orang-orang Syiah.
Dikatakan bahwa Wahabisme mengeluarkan fatwa irasional yang dikeluarkan selama tahun ini. “Tanpa alasan dan logika serta tidak adanya penjelasan. Kebanyakan fatwa tersebut untuk menyerang dan tujuan utama dari fatwa tersebut adalah untuk memerangi esensi Islam, “ tambahnya.
Seorang pakar ma’arif Islam itu menyatakan bahwa Zionis merupakan pendukung utama Wahabisme dan mengatakan, “Setiap kali Wahabi melakukan aksi penghinaan terhadap Syiah dan Islam, maka jaringan media Zionis langsung menayangkan peristiwa tersebut.
Huseini menyebutkan bahwa isu disampaikan oleh jaringan resmi satelit Wahabi itu tidak ilmiah dan mereka tidak mengizinkan para mubaligh Syiah untuk berbicara berdasarkan logika dan retorika serta pembelaan mereka terhadap Islam.
Huseini menegaskan, mereka mengklaim untuk membela Islam, namun isu-isu yang disampaikan menyakitkan hati kaum muslimin. Karena itu, Wahabi berkaitan dengan arogansi dan Zionisme yang tidak dapat diharapkan oleh kaum muslimin.
834908
