Kongres Gerakan Takfiri Merupakan Basis Komunikasi Ulama Islam
Menurut laporan Asosiasi Koresponden Naba’ yang berafiliasi dengan IQNA, yang dinukil dari staf berita Kongres Gerakan Ektremisme dan Takfiri dalam Perspektif Ulama Islam, Ayatullah Hafiz Sayid Riyaz Hussain Najafi dengan mengisyaratkan penyelenggaraan Kongres Internasional Gerakan Ektremisme dan Takfiri dalam Perspektif Ulama Islam mengungkapkan, kongres ini memiliki kepentingan yang sangat banyak, tindakan Ayatullah Makarim Shirazi dalam ranah penyelenggaraan kongres ini sangat baik dan terpuji. Gerakan takfiri yang telah mengkafirkan orang-orang, harus dilawan dan atensi dengan perkara penting pada era sekarang ini sangatlah penting sekali.
Ketua sekolah Syiah Pakistan dengan mengisyaratkan pada solusi berjuang melawan gerakan takfiri mengatakan, “Mesti dipertimbangkan bahwa kaum muslimin bekerja dengan sangat baik dan satu sama lain saling berkomunikasi dan saling mengunjungi, akan tetapi gerakan takfiri telah melangkah dalam ranah merusak citra Islam, dengan demikian kaum muslimin harus melawan mereka dengan persatuan.”
Dia mengisyaratkan akan kewajiban ulama Islam dan sekolah-sekolah ilmiah dalam ranah ini dan mengatakan, “Ulama dan sekolah-sekolah ilmiah harus mendidik para mahasiswanya secara Islam dan iman, karena Islam dari kaum muslimin menghendaki agama, iman dan amal.
Ayatullah Najafi dengan statemen bahwa gerakan takfiri sedang menghancurkan citra Islam mengatakan, “Kolonialisme juga telah memanfaatkan takfiri dalam ranah tujuan-tujuannya, akan tetapi dalam hal ini para ulama harus sadar dan melakukan pencerahan.”
“Penyelenggaraan kongres-kongres semacam ini merupakan penyebab komunikasi ulama Islam sehingga satu sama lain saling berkomunikasi dan sejatinya kongres ini merupakan basis komunikasi para ulama; mesti dipertimbangkan jika komunikasi para ulama Islam ini terputus, maka ranah pemanfaatan musuh akan semakin tersiapkan,” jelasnya.
