Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari mansheet.net, konferensi ilmiah ini diselenggarakan di pusat kebudayaan-Islam kota Madrid.
Di antara poros utama konferensi ini adalah keajabain perundang-undangan dan linguistik Al-Quran, keajabain Al-Quran dan sunnah dalam kedokteran dan ilmu bilogi, keajaiban Al-Quran dan sunnah dalam Astronomi dan ilmu Antariksa, keajabian Al-Quran di bumi, dan ilmu kelautan serta keajaiban Al-Quran dan sunnah dalam ilmu Humaniora.
Konferensi ini diselenggarakan dengan diprakarsai oleh Himpunan Dunia Keajaiban Ilmiah Al-Quran dan sunnah dan dengan kerjasama dan koordinasi pusat kebudayaan-Islam Madrid dan universitas Katulunia, Granada dan Kruna di Spanyol.
Abdullah al-Muslih, Sekjen Himpunan Dunia Keajaiban Ilmiah Al-Quran dan sunnah dalam hal ini mengatakan, lebih dari 300 orang dari para ulama, cendekiawan dan para peneliti muslim dan para non muslim akan hadir dalam pertemuan ilmiah ini.