IQNA

Peningkatan Serangan ke Masjid-masjid Eropa pasca Serangan Paris

7:41 - November 17, 2015
Berita ID: 3453451
PARIS (IQNA) - Setelah serangan teroris pada Jumat malam di Paris, sejumlah masjid di sebagian negara-negara Eropa dan juga Kanada telah menjadi target serangan Islamofobia.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Peterborough Examiner, kelompok teroris ISIS yang sampai sekarang ini telah merenggut banyak sekali jiwa kaum muslimin dan sejumlah minoritas agama di Timur Tengah, dengan memperluas ruang lingkup kejahatannya telah menyerang Eropa pada Jumat malam (13/11) ke 6 tempat di Paris yang mengakibatkan puluhan orang tewas.
Pasca serangan tersebut, terbentuklah gelombang baru sensitivitas anti Islam di negara-negara Barat, dan natijahnya adalah sejumlah masjid menjadi target serangan para Islamofob.

Masjid Al-Salam Kanada Terbakar
Masjid al-Salam Kanada di kota Peterborough di pusat propinsi Ontario Kanda, yang merupakan satu-satunya masjid di kota ini dibakar pada Sabtu malam, satu malam pasca serangan teroris di Paris.
Menurut penuturan polisi, tidak ada orang yang terluka dalam kebakaran tersebut; namun masjid tidak dapat digunakan karena intensitas kobaran api.

Masjid Don Benito di Spanyol
Orang-orang tak dikenal telah membakar sebuah masjid di kota Don Banito Spanyol, pasca insiden Paris.

Masjid kota Roosendaal, Belanda
Dari sisi lain, orang-orang tak dikenal kemarin malam juga telah membakar sebuah masjid di kota Roosendaal, yang terletak di propinsi Brabant utara, Belanda.
Masjid ini dibangun satu tahun lalu dan termasuk salah satu masjid terbesar kawasan Brabant utara Belanda.

3453033

Kunci-kunci: Ekstrem ISIS
captcha