IQNA

Bertepatan Hari Wafatnya Rasulullah

Haram Imam Ali (As) Siap Menyambut Jutaan Peziarah

7:06 - December 11, 2015
Berita ID: 3462022
NAJAF (IQNA) - Bertepatan dengan hari wafatnya Rasulullah (Saw), dewan kantor makam suci Alawi menyelenggarakan sebuah pertemuan dengan tujuan lebih mempersiapkan penyambutan jutaan para peziarah.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Al-Alam, dalam pertemuan yang dihadiri oleh para pemimpin pelbagai biro makam suci Alawi ini dibahas dan saling tukar pendapat tentang persiapan-persiapan yang lazim penyambutan jutaan peziarah makam suci Imam Ali (As) pada tanggal 28 Shafar, yang bertepatan dengan hari wafatnya Rasulullah (Saw).
Para partisipan dalam pertemuan ini mengafirmasikan keurgensitasan untuk lebih mempersiapkan penyambutan para peziarah haram suci Imam Ali (As).
Sayid Nizar Hablul-Matin, pengurus makam suci Alawi dalam pertemuan tersebut meminta anggota dewan kantor dan ketua pelbagai biro makam Alawi supaya berupaya untuk menjamin kebutuhan para peziarah dan memberikan pelayanan yang lazim kepada mereka.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, semua biro harus membantu untuk melayani para peziarah, khususnya orang-orang cacat, para jompo dan wanita dan menyiapkan sarana-sarana lazim sampai tibanya para peziarah ke makam suci Alawi dan setelah itu kembalinya mereka ke kota-kota dan tempat-tempat tinggal mereka.

Libur Resmi di Najaf
Demikian juga, Dewan provinsi Najaf al-Asyraf meliburkan secara resmi hari Kamis (10/12), yang bertepatan dengan tanggal 28 Shafar dan menegaskan, dengan melihat jutaan peziarah berziarah ke makam Imam Ali pada hari wafatnya Rasulullah, maka hari Kamis di Najaf al-Asyraf diliburkan.
Muhammad al-Khuza’i, direktur informasi dewan propinsi Najaf juga mengatakan, besok diliburkan dengan alasan bahwa pelayanan untuk dewan-dewan berkabung yang melakukan perjalanan dari pelbagai propinsi Irak menuju makam suci Imam Ali (As) akan lebih mudah.
Perlu diingat bahwa hari wafatnya Rasulullah (Saw) dalam kalender negara Irak jatuh pada hari Jum’at.

3461690

Kunci-kunci: budaya islam
captcha