IQNA

Pengakuan Baru Para Ilmuwan Barat tentang Keajaiban Al-Quran dalam Pembentukan Janin

7:55 - January 23, 2016
Berita ID: 3470095
IRAN (IQNA) - Baru-baru ini sebuah video klip dipublikasikan dalam jejaring sosial, yang menjelaskan pengakuan sekelompok ilmuwan Barat akan keajaiban Al-Quran dalam mendeskripsikan tahapan pembentukan janin.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Sada al-Balad, para pengguna jejaring sosial Facebook baru-baru saja memublikasikan sebuah video klip terjemahan dalam bahasa Arab, dimana sekelompok ilmuwan Barat menjabarkan dan menjelaskan bagaimanakah terbantuknya janin dalam rahim seorang ibu dan mengakui penemuan-penemuan ilmiahnya menyamai dan membenarkan apa yang telah diterangkan dalam Al-Quran dalam masalah tersebut.

Para ilmuwan Barat, dalam video klip yang berdurasikan 4,5 menit itu mengakui bahwa Al-Quran telah menerangkan masalah penciptaan manusia oleh Allah dengan cara yang halus dan handal.

Demikian juga, kelompok ilmuwan Barat ini menegaskan keselarasan ayat-ayat surah Al-Mu’minun dalam masalah pembentukan janin manusia dengan penemuan-penemuan ilmu baru dan mereka mengumumkan bahwa Al-Quran menjelaskan masalah ini dengan menggunakan istilah-istilah yang sangat detail dan cara yang fasih.

Demikian juga, dalam video klip ini dijelaskan tahapan pembentukan janin berdasarkan ilmu baru dan dikemukakan, meskipun Al-Quran diturunkan lebih dari 1400 tahun lalu, namun telah menjelaskan proses pembentukan janin secara mendetail dan ini merupakan afirmasi akan kebenaran agama Muhammad (Saw).

Surat Al-Mu’minun ayat 12-14,

«وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ مِن سُلَالَةٍ مِّن طِینٍ ﴿۱۲ ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِی قَرَارٍ مَّکِینٍ ﴿۱۳ ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَکَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ فَتَبَارَکَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِین ﴿۱۴:»

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.(12) Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).(13) Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik” (14), membahas masalah tahapan pembentukan janin di rahim seorang ibu.

http://iqna.ir/fa/news/3469278


captcha