Menurut laporan IQNA, situs Shafaqna menukil dari Al-Sumaria News menulis, Al-Fahdawi mengisyaratkan bahwa salat Jumat hari ini diselenggarakan dengan dihadiri oleh para pejabat setempat di propinsi Al-Anbar, para pemimpin keamanan dan warga setempat dan ini merupakan simbol pemersatu. "Kota Ramadi Jumat ini telah menyaksikan pelaksanaan salat Jumat pertama sebagai persatuan Sunnah dan Syiah pasca pembebasan dari cengkeraman ISIS,” ungkapnya.
Ia menambahkan, ditetapkan salat Jumat hari ini diselenggarakan di masjid jami Ramadi di markas kota tersebut.
Brigadir Jenderal Yahya Rasul, Jubir resmi pasukan gabungan Irak, Senin (28/12/2015) mengabarkan pembebasan kota Ramadi dari cengkeraman para teroris ISIS dan pengibaran bendera Irak di atas bangunan pemerintah markas kota tersebut.