IQNA

Penyeleksian Para Delegasi Mauritania untuk Musabaqoh Internasional Al-Quran

13:43 - February 11, 2016
Berita ID: 3470145
MAURITANIA (IQNA) - Musabaqoh nasional hafalan, tajwid dan tafsir Al-Quran Mauritania dimulai Selasa (9/2), dengan tujuan menyeleksi para delegasi negara ini untuk hadir dalam musabaqoh internasional Al-Quran.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari arabstoday, musabaqoh nasional hafalan, tajwid dan tafsir Al-Quran Mauritania untuk memilih para delegasi negara ini guna hadir dalam musabaqoh internasional Al-Quran di pelbagai negara dunia dimulai Selasa, dengan dihadiri oleh 269 partisipan dalam dua kelompok, laki-laki dan perempuan, di masjid jami’ Al-Madinah al-Munawwaroh kota Nouakchott.

Musabaqoh ini akan berlangsung selama 10 hari dan di penghujung, para terbaik akan dipilih untuk berpartisipasi dalam musabaqoh internasional Al-Quran.

Sayid Ahmed Ould Ahel Daoud, menteri urusan Islam dan pendidikan dasar Mauritania dalam acara pembukaan musabaqoh tersebut mengatakan, para delegasi Mauritania mendapatkan hasil yang baik pada periode musabaqoh internasional Al-Quran sebelumnya di pelbagai negara.

Lebih lanjut, ia meminta kepada para partisipan musabaqoh Al-Quran agar melakukan upaya yang berlipat ganda pada periode musabaqoh mendatang untuk meraih peringkat yang lebih tinggi dan baik dari sebelumnya.

"Pemerintah Mauritania dengan perintah dan pengawasan Yahya Ould Hademine, Perdana Menteri negara ini melanjutkan dukungan terhadap sekolah-sekolah klasik pendidikan Al-Quran, para pengajar dan guru markas tersebut dan dalam hal ini, ia meluncurkan sekolah-sekolah tauladan Qurani di kawasan-kawasan miskin yang tidak memiliki sarana pendidikan lazim di Mauritania,” tegasnya.

Dalam kelanjutan acara pembukaan musabaqoh nasional Al-Quran Mauritania, Mohammed al-Amin Ould Cheikhona Ould al-Cheikh Ahmed, direktur bimbingan Islam kementerian urusan Islam juga berbica dan mengatakan, musabaqoh ini akan berlangsung selama tiga hari dan menteri urusan Islam menyelenggarakan musabaqoh tersebut setiap tahun dan dalam pelbagai jurusan Al-Quran.

Ia menambahkan, musabaqoh ini diselenggarakan dengan pengawasan sebagian ulama dan para juri handal Ulumul Quran supaya dapat mengindahkan hak-hak semua kompetitor.

http://www.iqna.ir/fa/news/3474504

captcha