IQNA

Dimulainya Musabaqoh Nasional Terbesar Hafalan Al-Quran di Irak

9:22 - February 13, 2016
Berita ID: 3470148
IRAK (IQNA) - Musabaqoh nasional terbesar hafalan Al-Quran Irak, khusus para pelajar Al-Quran “Agenda seribu hafiz Al-Quran” diselenggarakan di kota suci Karbala.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari makam suci Huseini, musabaqoh ini diselenggarakan dengan prakarsa divisi Dar Al-Quran makam suci Huseini dan kurang lebih 800 hafiz Al-Quran dalam dua bagian, laki-laki dan perempuan dari pelbagai propinsi Irak hadir dalam musabaqoh tersebut.

Kompetisi ini dimulai setelah masuknya para dewan juri dari 8 propinsi Irak ke Karbala al-Mu’alla dan terus berlanjut selama tiga hari.

Pembukaan musabaqoh ini dimulai Kamis (11/2), dengan tilawah Sayid Ali Adil, salah seorang qori dan hafiz terkemuka Irak dan setelah itu, Sayid Murtadha Jamaluddin, wakil Dar Al-Quran makam suci Huseini lewat pidatonya menjelaskan pentingnya aktivitas-aktivitas Al-Quran dalam mendidik generasi yang dihiasi dengan ajaran dan pengetahuan Al-Quran.

Syaikh Abu Ihsan al-Bashri, ketua komite juri musabaqoh lewat pidatonya juga membahas perincian kompetisi tersebut dan mengatakan, musabaqoh ini setiap harinya dalam empat pertemuan, dua pertemuan di pagi hari dan dua pertemuan setelah zhuhur dan setiap dan satu sesi pertemuan dikhsusukan laki-laki dan satu sesi pertemuan khusus untuk para perempuan.

Agenda seribu hafiz Al-Quran adalah salah satu proyek penting Al-Quran makam suci Huseini di negara Irak dan tujuan dari pelaksanaan agenda ini adalah mendidik generasi para hafiz Al-Quran untuk memperkenalkan mereka sebagai delegasi negara dalam musabaqoh dan majelis-majelis Al-Quran internasional.

Komite penguji dan evaluasi yang berafiliasi dengan bagian pendidikan Al-Quran makam suci Imam Husein (As) di sepanjang tahun dengan melakukan lawatan ke pelbagai propinsi Irak menyaring potensi-potensi Qurani para partisipan dalam agenda seribu hafiz Al-Quran.

Aktivitas anggota agenda seribu hafiz Al-Quran di pelbagai propinsi Irak tidak terbatas hanya pada hafalan ayat-ayat Al-Quran dan mempelajari hukum-hukum tilawah semata, namun setiap tahunnya ratusan orang dari mereka juga berpartisipasi dalam pelbagai aktivitas religi, seperti ziarah Arbain Huseini dan mengajarkan tilawah sahih surah-surah Al-Quran kepada para peziarah.

http://iqna.ir/fa/news/3474947

captcha