Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Al-Ummah News, Dr. Ahmad al-Tayeb, Syaikh Al-Azhar yang berkunjung ke Indonesia bersama dewan ulama Al-Azhar, Senin (22/2) dalam pertemuan dengan para ulama negara Indonesia memperingatkan perselisihan antar ulama umat Islam, yang menyebabkan perselisihan antar masyarakat, fanatisme dan ekstremisme dalam mazhab.
Demikian juga, dia dengan memperingatkan akan pemaksaan sebuah mazhab khusus yang menyebabkan bentrokan agama, menegaskan, dengan tanpa fanatisme dan ekstremisme, Islam sebagai agama toleransi mencakup semua mazhab-mazhab Islam.
"Syiah dan Sunnah adalah dua sayap Islam dan pendekatan antar dua mazhab ini adalah hal urgen; karena saling bersaudara; khususnya para Syiah moderat”, tegas Syaikh Al-Azhar.
Dr. Ahmad al-Tayeb melanjutkan, orang-orang Syiah moderat adalah muslim; dengan demikian kita tidak dapat mengeluarkan mereka dari Islam.