Pembukaan Pameran Buku Internasional Karbala
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Al-Kafeel, acara pembukaan pameran buku internasional Karbala ke-12 diselenggarakan Kamis sore (5/5) dalam bentuk program festival internasional Rabi’ al-Syahadah dan akan terus berlangsung selama 10 hari.
Syaikh Abdul Mahdi al-Karbalai, pengurus resmi makam suci Huseini, Sayid Muhammad al-Ashaiqir, ketua dewan keamanan makam suci Abbasi, beberapa pejabat dan direktur pelbagai divisi Haramain, para delegasi penerbit lokal dan internasional partisipan pameran hadir di acara pembukaan pameran tersebut.
Sayid Muyassar al-Hakim, direktur pameran buku internasisonal Karbala dan anggota komite penyelenggara festival internasional Rabi’ al-Syahadah mengabarkan kehadiran penerbit dari 14 negara, Iran, Lebanon, Mesir, Yordania, Emirat, Suriah, Maroko, Kuwait, Arab Saudi, Inggris, Spanyol, Kanada dan Italia. "Penerbit-penerbit ini hadir dalam pameran tersebut dengan pelbagai topik agama, universitas, kebudayaan, sains, anak-anak, remaja dan wanita,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengisyaratkan evaluasi permintaan 300 penerbit untuk ikut serta dalam pameran tersebut dan menambahkan, di antara 300 penerbit yang mengajukan untuk berpartisipasi dalam pameran ini, hanya 180 penerbit yang berafiliasi dengan universitas, markas-marks ilmiah, riset, markas studi dan demikian juga publikasi bagian anak-anak dll diterima untuk hadir dalam pameran ini. Demikian juga tempat-tempat suci Irak dan tempat-tempat ziarah Syiah, kantor wakaf Syiah dan Ahlusunnah hadir dalam pameran tersebut.
Lebih lanjut, Sayid Muyassar al-Hakim mengisyaratkan evaluasi buku-buku yang dipamerkan dalam pameran ini dan mengatakan dalam pameran tersebut dilarang untuk memamerkan buku-buku anti agama, yang kontras dengan kesucian dan buku-buku yang memiliki aspek perpecahan dan demikian juga buku-buku yang mencoreng hak kedaulatan Irak.
Dituturkan, pameran buku internasional Karbala termasuk salah satu program sampingan festival internasional Rabi’ al-Syahadah, yang diselenggarakan setiap tahun pada hari-hari kelahiran Sya’baniyyah, di Karbala al-Mualla.
