Mengecam Kekerasan atas Nama Agama di New Jersey
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari GMNews, dalam statemen tersebut dikemukakan, para teroris yang melakukan kejahatan mengerikan terhadap manusia sejatinya tidak mengenal agama. Mereka tak lain adalah sebuah kelompok setan mematikan dan menyimpang, yang menyebarkan benih-benih perpecahan di kalangan masyarakat dunia.
Dalam statemen tersebut ditambahkan, semua agama menyerukan perdamaian, kasih sayang, cinta, pengorbanan kepada selainnya dan membantu orang-orang yang membutuhkan. Dengan sarana ini kami juga mengucapkan rasa terimakasih atas dukungan kecaman para pemimpin pelbagai agama terhadap Islam.
Demikian juga dalam stateman tersebut, semua kekerasan yang mengatasnamakan agama dan setiap langkah yang dilakukan untuk perpecahan di kalangan manusia dikecam.
Organisasi Islam New Jersey dalam statemennya menegaskan, kami tidak dapat mengizinkan teror, kekerasan dan kebencian mengungguli kecintaan dan kasih sayang yang sudah kami miliki satu sama lainnya.
Himpunan mahasiswa Ahlulbait (As), markas Islam al-Huda, markas Islam al-tauhid, koalisi Islam Amerika, muslim Amerika untuk demokrasi, muslim Amerika untuk melawan kelaparan dan aliansi muslim Amerika, termasuk markas-markas Islam anggota koalisi tersebut, yang terdiri dari para penganut pelbagai mazhab Islam.
Dewan komunikasi Islam – Amerika, markas Islam dan masjid seluruh penjuru New Jersey, dewan komunikasi Amerika Komunitas Syiah, himpunan Syiah utara Afrika, Bait al-Qaim dan cannel muslim juga termasuk anggota koalisi tersebut.
Sebelumnya koalisi ini juga mengecam serangan teroris ISIS di Turki dan negara-negara lainnya dan meminta semua masjid dan markas-markas Islam New Jersey supaya menunjukkan empatinya dengan menyelenggarakan perlbagai acara dengan para korban dan orang-orang-orang yang ditinggalkan dalam pelbagai insiden.
