IQNA

Kanan Rowshan Oghlu:

Tujuan Dibalik Penistaan Terhadap Islam di Republik Azerbaijan

16:07 - February 18, 2017
Berita ID: 3471035
AZERBAIJAN (IQNA) - Kanan Rowshan Oghlu, aktivis media Republik Azerbaijan berpendapat penistaan terhadap Islam dan situs-situs suci di negara ini adalah sebuah rencana licik, yang mana sebagian gerakan yang ada menindaklanjutinya dengan tujuan-tujuan khusus.

Menurut laporan IQNA, Kanan Rowshan Oghlu, salah seorang jurnalis dan aktivis media Republik Azerbaijan dalam sebuah analisis singkat di harian Yeni Musavat mengupas penistaan terhadap Islam dan situs-situs suci Islam di negara ini dan mengemukakan, baru-baru ini wacana konflik agamis dan non agamis di jejaring sosial dan portal internet Republik Azerbaijan semakin meningkat dan kelompok non agamis menistakan para agamis dan kesucian-kesucian mereka, yang menciptakan pembahasan panjang dan sudah pasti berbuntut ketegangan antar dua kelompok.

Terkait hal ini, nampaknya orang-orang dengan sengaja menistakan para agamis dan komitmen dengan ajaran-ajaran agama Islam serta situs-situs suci mereka dan mengejeknya yang mana dengan cara ini berencana membuat mereka murka.

Semua ini berlangsung sementara insiden-insiden pahit Timur Tengah belum sampai ke Republik Azerbaijan.

Dengan adanya sebagian upaya yang dilakukan oleh sebagian orang dan kelompok-kelompok ekstrem untuk merusak stabilitas di dalam negara ini, namun upaya mereka di bawah kontrol pemerintahan Azerbaijan dan mendapat perlawanan.

Bisa jadi penistaan terhadap agama Islam dan para agamis oleh orang-orang tertentu disebabkan problem psikis mereka, khususnya kekhawatiran mereka terhadap Islam dan para agamis. Di samping itu, bisa jadi juga dilakukan dengan tujuan publikasi ekstremisme religi di tingkat negara.

Hal ini benar-benar rencana licik, dimana gerakan-gerakan yang ada dengan melakukan aksi semacam ini, berencana membuat murka mayoritas para agamis dan menyiapkan ranah tepat untuk publikasi terors dan kekerasan di Republik Azerbaijan.

Dengan meningkatnya perilaku penistaan semacam ini, bisa jadi kelompok-kelompok teroris luar negeri Azerbaijan akan memanfaatkan kondisi-kondisi yang menguntungkannya dan membidik negara ini dan akan melakukan aksi-aksi seperti peledakan, teror dan menciptakan kekerasan.

Sudah jelas bahwa penistaan terhadap Islam dan kesucian-kesucian Islam di Republik Azerbaijan bagi kelompok ekstrem dan teroris merupakan sejenis perintis untuk memajukan tujuan dan program mereka dan harus cerdas terhadap hal ini.

http://iqna.ir/fa/news/3575162

captcha