Al-Quran Kufi dan Kunci Ka’bah di Museum Mesir

MESIR (IQNA) - Naskah al-Quran khat Kufi dan kunci Ka’bah tertua sebagai karya sejarah disimpan di museum seni Islam Kairo, Mesir.

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Sada Elbalad, Ahmed al-Shauki, Direktur museum seni Islam Kairo mengatakan, puluhan lembar dan karya sejarah seni terkemuka dan tunggal disimpan di museum ini dan di antaranya adalah kunci terkuno Ka’bah dan al-Quran dengan khat Kufi dan terkait pada era Umawi.

Al-Quran Abad Kedua Hijriah di Museum

Ia menambahkan, al-Quran ini terkait pada abad kedua Hijriah (ke-8 Masehi) dan al-Quran tertua, dimana harakatnya berwarna merah.

"Al-Quran ini ditulis di atas lembaran-lembaran kulit kijang, dengan tinta hitam dan dengan khat Kufi basith (jenis khat Kufi),” tegas al-Shauki.

Direktur museum Islam Kairo mengungkapkan, al-Quran Kufi yang ada di museum dikeluarkan dari museum dalam insiden teroris tahun 2014 dan tidak ada kerusakan.

Kunci Ka’bah terkait Abad Ke-8 Hijriah

Ia mengatakan, kunci tertua Ka’bah dibuat dari emas dan dilapisi perak dan terkait pada masa kesultanan Mamluk, kekunoan kunci ini kembali pada abad ke-8 Hijriah (empat belas Masehi).

Al-Shauki menjelaskan, kunci ini dihubungkan dengan Ashraf Sya’ban, raja Mamluk dan termasuk salah satu kunci tertua Ka’bah yang sampai sekarang masih ada.

Ia melanjutkan, ayat-ayat surah Al-Fath dengan khat Nasakh ditulis di atas kunci tersebut dan nama serta gelar Sultan Ashraf Sya’ban juga diukir di atasnya.

Direktur Museum Islam Kairo di penghujung mengatakan, tanggal pembuatan kunci tertua Ka’bah adalah tahun 765 Hijriah (1363-1364 M).

   Seorang turis asing sedang berkunjung dan melihat-lihat kunci Ka'bah

http://iqna.ir/fa/news/3579160