IQNA

Le Monde

Myanmar Markas Baru ISIS di Asia

16:35 - March 01, 2017
Berita ID: 3471068
PERANCIS (IQNA) - Surat kabar Perancis Le Monde, Minggu (26/2) dengan memublikasikan sebuah makalah di situsnya dengan menganalisa masuknya ISIS di kawasan Asia Timur dan menyebut Myanmar sebagai markas baru kelompok teroris di Asia.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Arakan, aksi-aksi brutal dan sistematis para militer Myanmar dan milisi ekstremis Buddha atas minoritas muslim Rohingya menyebabkan krisis Myanmar menjadi dalih baru untuk organisasi teroris ISIS guna memperkuat kehadirannya di kawasan Asia Tenggara.

Sementara dasar dan doktrin-doktrin serta ideologi kelompk takfiri ISIS dan aksi-aksi ekstrem kelompok ini sama sekali tidak terkait dengan Islam dan kaum muslim dan minoritas muslim Rohingya di Myanmar, yang menurut pengakuan PBB adalah minoritas terlalim dunia, menjadi target aksi-aksi brutal dan ekstrem para tentara Myanmar.

Dalam hal ini, surat kabar Le Monde Perancis, Minggu dengan memublikasikan sebuah makalah di situsnya dengan menganalisa masuknya ISIS di kawasan Asia Timur dan menyebut Myanmar sebagai markas baru kelompok teroris di AsiaTimur, seperti Filipina, Malaysia, dan Indonesia dan surat kebar tersebut menulis, di hari pertama tahun 2016 Masehi, tiga kelompok takfiri di pulau Mindanao mengumumkan baiatnya dengan Abu Bakr al-Baghdadi.

Demikian juga pada bulan-bulan sebelumnya telah terjadi sebuah ledakan di kota Kuala Lumpur, Malaysia dan pada bulan ini, pulau Jawa juga menyaksikan sebuah serangan bom bunuh diri, dimana sejumlah insiden ini menjelaskan bahwa organisasi ISIS berupaya untuk memperkuat kehadirannya di kawasan Asia Tenggara dan gerakan teroris ini berupaya memanfaatkan sejumlah insiden dan krisis Myanmar sebagai dalih untuk masuk di kawasan Asia.

Sejak Oktober lalu dan pasca kekerasan para militer Myanmar terhadap minoritas muslim Rohingya di Rakhine sampai sekrang banyak sekali warga muslim Rohingya meninggal dunia dan puluhan ribu lainnya kabur ke Bangladesh.

Pada bulan Juli 2014 M, Abu Bakr al-Baghdadi dengan memanfaatkan kondisi Myanmar dan dalam sebuah aksi propaganda dan penipuan berbicara kepada kaum muslim Myanmar dan meminta mereka untuk bergabung dengan kekhilafahan klaimnya di Mosul Irak.

Demikian juga, organisasi teroris ISIS dalam dua tiga tahun terakhir dengan tujuan memikat kaum muslim Myanmar, melakukan sejumlah aksi propaganda di negara ini dan dengan mengecam genosida muslim Rohingya mendorong mereka untuk ikut bergabung dengan kelompok teroris ISIS.

Demikian juga, dengan adanya kebohongan para pejabat setempat Bangladesh, sekarang ini banyak sekali militan ISIS ada di Myanmar.

http://iqna.ir/fa/news/3579242

Kunci-kunci: perancis ، myanmar ، markas baru isis ، asia
captcha