Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari harian Yeni Şafak Turki, Mustafa Jabbar bermur 65 tahun dan tinggal di kota Sivasli, propinsi Uşak.
Tunanetra asal Turki ini baru-baru ini menghadiahkan sebuah al-Quran berharga ke perpustakaan Iskender Pala, di propinsi Uşak.
Mustafa Jabbar mengisyaratkan urgensi menjaga naskah-naskah berharga dan kuno al-Quran. Ia mengatakan, naskah al-Quran ini dicetak pada tahun 1904 M. di marginal halamannya juga ditulis terjemahan ayat-ayat dengan bahasa Turki periode Ottoman, yang dari jenisnya memiliki urgensi lebih dikarenakan corak penulisannya.
Ia menegaskan, ayahku adalah seorang imam jamaah salah satu masjid, al-Quran ini diwariskan untukku. Sepeninggal ayah, aku menjaga naskah al-Quran tersebut dan tidak aku jual dengan harga apapun. Menurut saya perpustakaan adalah tempat terbaik dimana naskah ini harus berada di tempat tersebut; karena hanya dengan demikianlah semuanya dapat menggunakan naskah al-Quran ini.
http://iqna.ir/fa/news/3585952