Permulaan Kursus Tarbiah Pengajar Al-Quran ke-12 di Indonesia
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari dar-alquran.org, dalam kursus edukasi yang khusus untuk para pengajar al-Quran laki-laki ini, para mahasiwa dari pelbagai kelompok Islam dari universitas-universitas Indonesia hadir.
Muntadzar al-Manshuri, hafiz seluruh al-Quran dan penanggung jawab markas internasional dakwah al-Quran yang berafiliasi dengan Darul Quran makam Huseini mengatakan, kursus ini diselenggarakan dalam rangka program Darul Quran makam Huseini untuk tarbiah dan menyiapkan kader Qurani dan mencakup pelajaran-pelajaran dalam ranah hukum teoritis dan praktis tilawah dan metode-metode menghafal al-Quran.
Ia lebih lanjut mengisyaratkan hafalan satu juz al-Quran dan edukasi sebagian tawasih dan lantunan doa-doa religi termasuk pelajaran dalam kursus tersebut. Ia mengatakan, dalam kursus tersebut diupayakan, dengan menggunakan sejumlah metode dan cara baru, mempermudah pemahaman pelajaran al-Quran untuk para pengajar partisipan.
Perlu diketahui, cabang Darul Quran makam suci Huseini di Indonesia menjamin seluruh fasilitas dan keperluan yang dibutuhkan untuk para partisipan dalam kursus tersebut, seperti pakaian seragam, tempat tinggal, dan konsumsi makanan.
Kursus tarbiah pengajar al-Quran ke-12 di Indonesia ini berlangsung selama 10 hari.
Sampai sekarang lebih dari 270 pengajar al-Quran, baik laki-laki maupun perempuan dari kota dan pelbagai pulau Indonesia telah lulus dari kursus tarbiah pengajar al-Quran cabang Darul Quran makam suci Huseini ini.
