Menurut laporan IQNA dilansir dari INA, Dato' Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi, Wakil Perdana Menteri Malaysia lewat pidatonya dalam penutupan konferensi internasional ulama di negara ini menegaskan, keharusan mengenal Palestina sebagai sebuah pemerintahan independen secara resmi dan memberikan izin kepada warga Palestina untuk mengambil keputusan mereka sendiri.
Wakil Perdana Menteri Malaysia lebih lanjut mengajak umat Islam untuk melawan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk memindahkan ibukota rezim penjajah Israel ke Quds.
Ia dengan mengecam kejahatan-kejahatan Israel di Quds khususnya pada hari-hari terakhir menegaskan, meskipun terdapat perbedaan mazhab dalam Islam, namun kita semua harus membela Islam.
Konferensi internasional ulama muslim terselenggara dengan partisipasi utusan delegasi dari 38 negara dan dengan tujuan melawan ideologi-ideologi sekuler dan ekstrem religi di Malaysia.
http://iqna.ir/fa/news/3624056