IQNA

Launching Dokumenter Peneliti Quran Jepang di Tokyo

18:28 - July 18, 2018
Berita ID: 3472341
JEPANG (IQNA) - Acara pembukaan film dokumenter Oriental, sebuah film dengan tema Profesor Izutsu, peneliti Alquran dan sarjana Islamologi Jepang, atas prakarsa Atase Kebudayaan Iran di Jepang dan bekerja sama dengan penulis dan sutradara, akan diselenggarakan di Tokyo.

Launching Dokumenter Peneliti Quran Jepang di Tokyo

Menurut laporan IQNA dilansir dari situs organisasi kebudayaan dan komunikasi Islam, bertepatan dengan ulang tahun ke 90 dari hubungan resmi antara Iran dan Jepang, dokumenter "Oriental" yang menggambarkan potret kehidupan, karya dan pemikir Toshihiko Izutsu, Islamologi Jepang terkemuka akan dilaunching di Tokyo.

Presentasi dokumenter Oriental akan diadakan pada hari Selasa, 24 Agustus, atas prakarsa Kedutaan Besar dan Atase Kebudayaan Iran di Jepang, dengan dihadiri Akira Matsumoto, murid terakhir Profesor Toshihiko Izutsu dan Hujjatul Islam Heshmati, Penasihat Menteri Kebudayaan dan Panduan Islam.

"Oriental" besutan Masoud Taheri adalah sebuah potret dokumenter tentang kehidupan, karya dan pemikiran dari Toshihiko Izutsu, yang selesai pada bulan Juni tahun ini dan sekarang siap untuk ditampilkan.

Toshihiko Izutsu, seorang pemikir, filsuf, Islamologi dan peneliti Alquran asal Jepang, yang memberikan perhatian khusus pada tradisi timur, termasuk mistis, filosofis, dan agama, serta agama-agama timur seperti Islam, Taoisme dan Budhisme, yang akhirnya menyebabkan pemaparan filosofi utamanya yaitu filsafat Timur, yang bagian besar film ini didedikasikan untuk pembentukan fondasi dan kritik terhadap filosofi ini.

Film ini menampilkan lebih dari enam puluh tokoh dan kepribadian terkemuka tentang kehidupan, karya dan pemikiran karakter Jepang ini, termasuk Prof. Hermann Landloet, Mehdi Mohaqiq, almarhum Toshio Kuroda, Akira Matsumoto, biksu Koji Morimoto, Pierre Lory, Wisnovsky, Juan Jose Lopez, dan banyak tokoh terkenal lainnya.

 Launching Dokumenter Peneliti Quran Jepang di Tokyo

http://iqna.ir/fa/news/3730813

 

 

Kunci-kunci: jepang ، tokyo ، launching ، dokumenter ، peneliti quran
captcha