Menurut laporan IQNA dilansir dari machahid24.com, dalam sebuah statemen dari Kementerian Wakaf Aljazair, Alquran ini, yang disebut "Moshaf al-Hadziq al-Shahir", diterbitkan oleh penerbit Ibn al-Hafsi.
Kementrian Wakaf Aljazair dengan meminta untuk menghapus izin percetakan Alquran ini, juga meminta seluruh pejabat yang berwenang agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah distribusinya.
Sementara itu, Kementerian Wakaf Aljazair tidak membahas rincian kesalahan yang terkandung dalam Alquran ini, tetapi imam masjid dan para pengajar Alquran negara ini telah menyatakan bahwa Alquran ini memiliki lusinan kesalahan cetak.
http://iqna.ir/fa/news/3735454