Menurut laporan IQNA dilansir dari RT, Kementerian Wakaf Qatar dengan mengeluarkan statemen, menolak klaim Anwar Mohammaed Garqash, yang melarang warga untuk berpartisipasi dalam manasik haji yang dikeluarkan oleh pemerintah dan menyebut klaim ini dalam rangka memanfaatkan haji untuk sampai pada tujuan politik.
Menteri Luar Negeri Emirat di akun Twitter-nya, dengan melontarkan klaim tersebut yang melarang warganya untuk menunaikan kewajiban haji, juga menyebut keputusan ini sebagai hal-hal yang aneh dan tidak normal yang diambil dari ketidakpercayaan kepada warga Qatar.
"Alasan keputusan ini, apa pun itu, menjelaskan tidak adanya kesadaran, pandangan, opini yang memiliki kekuatan untuk mengenali isu-isu politik dan isu-isu yang lebih penting, dan mencegah Anda dari mempolitisir haji," tulisnya.
“Setelah berakhirnya krisis Qatar dan setelah berlalu selama bertahun-tahun, keputusan pemerintah untuk melarang warga haji tetap ada, karena keputusan yang aneh dan salah itu berada keluar dari ijma’ dan negara-negara yang berlindung pada Qatar selama bertahun-tahun, tidak memiliki kontrol pada politik dan posisinya.”
http://iqnanews.ru/fa/news/3735570