IQNA

Kepemimpinan Pemerintahan Sementara, Syarat Taliban untuk Mengumumkan Gencatan Senjata

21:00 - December 20, 2018
Berita ID: 3472750
AFGANISTAN (IQNA) - Kelompok teroris Taliban menyerukan pembentukan pemerintah sementara atas permintaan Amerika Serikat untuk pengumuman gencatan senjata enam bulan di Afganistan.

Menurut laporan IQNA dilansir dari Ariana News Afganistan, Zalmay Khalilzad, Utusan Khusus AS untuk Perdamaian di Afganistan selama pertemuan di Abu Dhabi, menyerukan kepada perwakilan kelompok teroris Taliban untuk mengumumkan gencatan senjata enam bulan dengan pemerintah Afganistan dan mengambil bagian dalam pemerintahan baru Afganistan. Nampaknya, tujuan Khalilzad untuk pemerintahan baru adalah pemerintah sementara.

Meskipun demikian, perwakilan Taliban menyerukan kepada Amerika tentang pembebasan tahanan kelompok itu, pencabutan sanksi dan menghapus nama para pemimpin Taliban dari daftar hitam PBB, mereka bersikeras bahwa mereka setuju dengan pemerintah Afganistan hanya dengan gencatan senjata satu bulan.

Taliban demikian juga mengumumkan gencatan senjata enam bulan jika Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Pakistan memasrahkan pemerintahan masa depan Afganistan (pemerintahan sementara) kepada orang pilihan kelompok ini.

Perwakilan Khusus Amerika Serikat untuk Perdamaian Afganistan melakukan pertemuan dengan perwakilan politik Taliban dengan dihadiri perwakilan Arab Saudi, UEA, dan Pakistan di Abu Dhabi. Pertemuan ini juga berlangsung hari ini.

Taliban juga mengumumkan bahwa poros pembicaraan dengan perwakilan Pakistan, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab di Abu Dhabi adalah tentang penarikan pasukan pendudukan, pencegahan tirani AS, rekonstruksi Afganistan dan keamanan negara ini.

Perlu disebutkan bahwa dewan negosiasi anggota presiden Afganistan dikirim ke Abu Dhabi kemarin untuk bertemu dengan perwakilan Taliban. Perwakilan dari Arab Saudi, Pakistan, Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab juga akan hadir pada pertemuan tiga hari ini.

 

http://iqna.ir/fa/news/3773839

 

 

 

captcha