Pertemuan Ulama Syiah dan Sunni dalam Acara Qurani Karachi
Menurut laporan IQNA dilansir dari situs organisasi kebudayaan dan komunikasi Islam, musabaqoh keindahan tilawah Alquran diselenggarakan dengan dihadiri Mohammad Reza Bagheri, kepala Rumah Budaya Iran di Karachi, Shah Feroz uddin Rehmani, dan Maqbool Ahmed, seorang ulama kenamaan Sunni, Hujjatul Islam Muhammad Sadegh Jafari, kepala partai majlis persatuan Muslim Karachi, Zahid Latif, kepala lembaga pendidikan Islam ilmu Alquran Minhajul Quran di Karachi, Muhammad Tayeb, kepala Institut Pendidikan Minhajul Quran dan Hafez Rahmatullah dan Imtiyaz Ali, dua juri kenamaan dan aktivis Alquran.
Shah Ferozuddin Rehmani dalam pidatonya mengatakan, umat Islam di dunia, selama berabad-abad, menjadi sasaran berbagai perpecahan dan perselisihan karena konspirasi arogansi, sampai pada akhirnya Allah SWT memberikan rahmat besar dalam bentuk Imam Khomeini kepada bangsa Muslim abad ini, dimana dengan upaya tanpa lelahnya telah mengurangi perbedaan antara Syiah dan Sunni.
“Musabaqoh Alquran, konferensi dan konferensi ilmiah- tahkik, dan program penting budaya dan agama lainnya yang diadakan oleh Rumah Budaya Republik Islam Iran di Karachi, sejatinya merupakan kesinambungan dari mujahadah intelektual dan spiritual Imam Khomeini,” imbuhnya.
Dengan mengisyaratkan keberkahan dan buah spiritual dari Alquran, ia berkata: “Satu-satunya naskah keselamatan dan kesuksesan umat Muslim di setiap masa dan di setiap tempat adalah Alquran dan rahasia kemenangan duniawi dan akhirat serta pokok agama, adalah kepatuhan pada perintah-perintah Tuhan, dan menteladani Nabi Islam, Muhammad (saw).
Bagheri, penanggung jawab Rumah Budaya Iran juga menjelaskan tentang keutamaan dan memanfaatkan ilmu-ilmu Alquran dari perspektif ayat-ayat Alquran, hadis Nabawi dan para Imam (as).
Selanjutnya, Mohammad Sa'd bin Rahmatullah dari hauzah ilmiah Qumarul Islam, Mohammad Omar bin Muhammad Sharif dari hauzah ilmiah yang sama dan Aref Hussain dari hauzah ilmiah Universitas Imam Khomeini (as) terpilih sebagai para juara musabaqoh keindahan tilawah Alquran.
