Partisipasi 200 Ribu Muslim dalam Konferensi Islam Perancis
Menurut laporan IQNA dilansir dari en.rfi.fr, Paris menjadi tuan rumah Konferensi Muslim Perancis ke tiga puluh enam, dengan slogan "Masa Depan Muslim tengah Terbentuk."
Konferensi tersebut, yang sejauh ini merupakan pertemuan Muslim terbesar di Eropa, bertujuan untuk memikirkan kebutuhan masyarakat kontemporer dan menyatukan perempuan serta laki-laki dari berbagai usia dan kebangsaan yang memiliki keyakinan politik dan pelbagai agama.
Dalam pernyataan organisasi penyelenggara pertemuan itu disebutkan: "Masa depan umat Islam di Perancis harus dipikirkan secara hati-hati, dan didesain dengan landasan yang kuat untuk hidup selaras bersama komunitas berdasarkan nilai-nilai seperti persaudaraan dan solidaritas."
Pada konferensi tahun ini, cendekiawan dan peneliti Muslim akan hadir, dan para peserta akan menghadiri pameran seluas 15.000 meter persegi di mana produk-produk dari negara-negara Muslim disajikan. Demikian juga akan diadakan pameran buku dan musabaqoh Alquran.
Selain itu, dalam acara tersebut mengenang para korban serangan teroris, terutama para korban aksi teroris, di masjid-masjid di Selandia Baru dan Kanada akan diperingati.
Konferensi dimulai pada tanggal 19 April di distrik Le Bourget Paris dan berakhir Senin kemarin.
Sekitar 7 juta Muslim tinggal di Prancis, sebagai minoritas Muslim terbesar di Eropa.
