Menurut laporan IQNA dilansir dari Arab News, Muslim berkumpul di masjid seantero dunia untuk penyelenggaraan salat Idul Fitri. Berikut ini adalah beberapa masjid terbesar yang menjamu para jamaah salat Idul Fitri:
Masjidil Haram
Kekunoan masjid ini kembali pada masa Nabi Ibrahim as, yang dengan bantuan putranya Ismail (as), membangun bangunan utamanya. Masjidil Haram memiliki kubah hijau yang pertama kali diwarnai pada tahun 1837.
Selama musim haji, masjid ini memiliki kapasitas 4 juta jamaah. Diprediksikan pada hari raya Idul Fitri, 900.000 orang melaksanakan salat Idul Fitri di masjid ini.
Masjid Nabawi
Masjid ini dibangun oleh Nabi Muhammad (saw) pada tahun pertama Hijriah. Bangunan aslinya tanpa atap, dan digunakan sebagai tempat salat dan juga tempat berkumpul. Makam suci Nabi (saw) ada di masjid ini, yang pada awalnya adalah rumah beliau.
Pada tahun 1994, masjid ini dikembangkan dan sekarang memiliki kapasitas satu juta jamaah.
Masjid Faisal, Islamabad Pakistan
Pada tahun 1969, sebuah kompetisi internasional diadakan untuk merancang masjid di antara 17 arsitek internasional, yang akhirnya dimenangkan oleh arsitek Turki Vedat Dalokay. Pembangunannya dimulai pada tahun 1976 dan berakhir pada tahun 1986.
Masjid ini dinamaikan dengan nama raja Arab Saudi, Faisal, karena biaya pembuatan berasal darinya. Masjid Faisal memiliki kapasitas 100.000 jamaah.
Masjid Jami Sheikh Zayed Abu Dhabi
Masjid ini dirancang oleh arsitek Suriah Youssef Abdelke selama tahun 1996 hingga 2007. Arsitektur masjid ini adalah kombinasi dari arsitektur Turki, Maroko, Pakistan dan Mesir. Masjid ini, masjid terbesar di UEA, memiliki kapasitas 40.000 jamaah untuk salat Idul Fitri.
Masjid Jami Delhi
Bangunan Masjid-i Jahān-Numā, yang dikenal sebagai Masjid Delhi, kembali ke era "Shah Jahan" Kekaisaran Mugal India (abad ke-11 H). Pembangunan masjid dimulai pada 1060 H dan selesai pada 1066 H. Masjid ini memiliki kapasitas 25 ribu jamaah.