Menurut laporan IQNA dari India, lembaga-lembaga keagamaan di sejumlah propinsi dan banyak kota di India, termasuk berbagai kota di Kashmir, Cargill dan Delhi, memprotes berlanjutnya penahanan ilegal dan memburuknya kesehatan dan Syaikh Ibrahim Zakzaky dan para demonstran dengan membawa berbagai poster dan spanduk Syaikh Zakzaky menuntut pembebasan ulama Syiah ini, yang telah ditahan sejak Desember 2015.
Dalam sebuah demo damai yang diadakan oleh Parlemen Islam di Kashmir di depan gedung pers, sikap tidak manusiawi para penguasa Nigeria terhadap Syaikh Zakzaky dikecam dan menyebut perilaku mereka dengan "perilaku tidak manusiawi dan biadab".
Demikian juga, sejumlah organisasi keagamaan lainnya di Kashmir, Himpunan Syar’i Syiah, majelis pesatuan muslim, himpunan populasi ulama Cargill, lembaga yadegare Imam Khomeini qs, dengan mengadakan demonstrasi untuk memprotes penahanan ilegal Syaikh Zakzaky menyebut penahanan ilegal Syaikh Zakzaky sebagai konspirasi kebijakan Zionis, serta penindasan suara Nigeria dan menuntut pembebaasn segera Syaikh Zakzaky dan meminta negara-negara Islam untuk tidak bungkam.
Para demonstran membawa foto-foto Syaikh Zakzaky dan juga yang orang-orang yang dibunuh oleh pasukan pemerintah Nigeria.
Di Delhi, ibukota India, sebuah demonstrasi diadakan di depan kedutaan besar Nigeria. Mereka mendukung Syaikh Zakzaky dan mengutuk perilaku tidak manusiawi dari pemerintah Nigeria serta menuntut pembebasan ulama terkemuka ini secepat mungkin. Akhirnya, para demonstran menyerahkan catatan protesnya kepada Komisaris Tinggi Kedutaan Besar Nigeria.