IQNA

Pengungsi Rohingya Menuntut Pengembalian Hak Kewarganegaraan

8:32 - August 26, 2019
Berita ID: 3473389
MYANMAR (IQNA) - Ribuan pengungsi Rohingya dengan berkumpul di Bangladesh, menuntut pengembalian hak-hak dasar mereka, termasuk kewarganegaraan Myanmar.

Menurut laporan IQNA dilansir dari Arab News, pada hari Jumat (24/8), lebih dari 3.000 pengungsi Rohingya berkumpul di salah satu kamp Cox’s Bazar Bangladesh pada hari peringatan pengusiran mereka dari Myanmar.

Mereka memegang plakat bertajuk "Tidak Akan Lagi," "peringatan Genosida Rohingya," dan "Kembalikan Kewarganegaraan Kami."

Demonstrasi itu terjadi beberapa hari setelah Bangladesh mencoba memulangkan 3.400 Muslim Rohingya ke Myanmar, tetapi tidak ada satupun yang mau kembali ke Myanmar.

Diperkirakan lebih dari satu juta Muslim Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh sebagai akibat dari penindasan tentara militan Myanmar dan ekstremis Buddha terhadap Muslim negara ini.

Pemerintah Myanmar, yang dituduh oleh PBB melakukan pembersihan etnis terhadap Muslim di negara itu, telah membantah tuduhan itu dan mengklaim bahwa operasi militer tahun 2017 di provinsi Rakhine adalah sebagai tanggapan terhadap serangan para pejuang Rohingya terhadap pasukan keamanan.

 

http://iqna.ir/fa/news/3837302

captcha