Pembukaan Museum Sejarah Alquran di Indonesia
Menurut laporan IQNA dilansir dari Jakarta Post, di antara karya-karya yang dipamerkan di Museum Sejarah Alquran adalah 22 manuskrip Alquran, salah satunya adalah yang tertua di Indonesia.
Edy Rahmayadi, gubernur Sumatera Utara, mengatakan pada acara pembukaan museum: "Ada banyak naskah historis Alquran di provinsi ini, termasuk di daerah Barus di mana Islam pertama kali masuk ke Sumatera utara dari situ."
Edy mengharap masyarakat peduli pada penjagaan naskah-naskah kuno dan pendidikan Alquran kepada para generasi muda dan menambahkan: “Setelah mengkaji beberapa wilayah provinsi, kami menemukan beberapa naskah historis Alquran yang telah berusia lebih dari 250 tahun. Semua salinan ini sekarang dipajang di museum ini.”
Edy mengapresiasi dosen sejarah, Dr. Phil. Ichwan Azhari yang membantu menemukan naskah-naskah bersejarah ini dan memperkenalkannya ke museum. Dia menambahkan: "Masih ada naskah lain dari Alquran historis di provinsi ini yang perlu kita temukan."
Dr. Phil. Ichwan juga mengatakan bahwa naskah tertua Alquran yang dipamerkan di museum terkait tahun 1070 H.
Profesor sejarah ini menyatakan: Ada banyak manuskrip Alquran di provinsi Sumatera Utara yang menunjukkan perjalanan sejarah Islam di wilayah ini. Masih ada banyak naskah yang kami cari, untuk kita temukan.
