Menurut laporan IQNA dilansir dari al-Bahrain al-Youm, Saeed al-Shehabi adalah oposisi Bahrain yang tinggal di London yang menerbitkan artikel berjudul "Arab Saudi Antara Dua Pendekatan: Pembalasan yang Merusak atau Rekonsiliasi " di surat kabar al-Quds Al-Arabi cetakan London menganalisis serangan Ansarullah baru-baru ini terhadap fasilitas minyak Aramco.
Oposisi Bahrain dalam artikel ini menyebutkan: Serangan Ansarullah baru-baru ini telah merusak kepercayaan terhadap kemampuan militer Saudi di satu sisi dan sistem pertahanan AS yang canggih di sisi lain, karena sistem AS diprediksikan mendukung fasilitas minyak Saudi.
Lebih lanjut dia membahas perkembangan perang Yaman dan menulis: Arab Saudi dan sekutunya telah menargetkan Yaman selama hampir lima tahun, tetapi koalisi Saudi sejauh ini gagal menyelesaikan masalah tersebut.
Saeed al-Shehabi menganggap kesinambungan perang Yaman sebagai bagian dari kebijakan Arab Saudi untuk membasmi The Arab Spring dan menyebutkan: serangan terhadap pabrik minyak Aramco telah mengubah jalannya perang.